Sidak Harga dan Stok Pangan di Pasar Wosi, Wamentan Sarankan Ini ke Pemda dan Masyarakat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, mengunjungi Pasar Wosi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Kunjungan kerja di Pasar Wosi itu dilakukan sebelum panen padi dan silaturahmi bersama petani dan kelompok tani di Kampung Prafi Mulya, Distrik Prafi, Sabtu (2/12/2023).

Harvick mengajak pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten untuk meminimalisasi disparitas harga pangan.

"Itu perlu dijaga masyarakat sendiri dan pemerintah daerah," ujar Harvick Hasnul Qolbi.

Ia mengakui pemerintah tidak bisa mengerem laju kenaikan harga bahan pangan menjelang hari-hari besar seperti Natal atau tahun baru.

Baca juga: BREAKING NEWS - Wamentan Panen Padi di Prafi Mulya, Bupati Manokwari Sampaikan Kondisi Pangan

"Penting dijaga agar inflasi di daerah itu terkendali dan masyarakat tetap mampu membeli bahan pangan," kata Harvick Hasnul Qolbi.

Pemerintah daerah, ucapnya, bisa berfokus pada daya beli masyarakat dan bukan fluktuasi harga barang.

Ia percaya jika kesejahteraan masyarakat cukup, berapapun harga bahan pangan akan terbeli dengan sendirinya.

Baca juga: Panen Padi di Manokwari, Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Dengar Berbagai Keluhan Petani

Wamentan itu mencontohkan harga nasi di Jepang semangkuk bisa mencapai Rp 50 ribu. Dengan harga itu, ia menyebut masyarakat bisa membelinya.

"Kalau harganya murah tapi tidak bisa dibeli, ya percuma juga," ujar Harvick Hasnul Qolbi.

Ia meminta pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten lebih berfokus pada masalah kesejahteraan, daya tahan pangan, dan daya beli masyarakat.

"Kami lihat Manokwari bersemangat sekali. Ini menunjukkan intensitas kegiatan-kegiatan berjalan," kata Harvick Hasnul Qolbi.