Berita Manokwari

Harvick Hasnul Qolbi Sarankan Dua Hal untuk Penjualan Daging Sapi di Manokwari

Menurutnya, secara keseluruhan produksi daging sapi dan penjualannya dilakukan dengan baik.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Biro Humas Kementan
DAGING SAPI - Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi meninjau penjualan daging sapi di sekitar Pasar Wosi, Sabtu (2/12/2023). Harvick menyarankan dua hal untuk pemerintah daerah berkaitan penjualan daging sapi. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyebut, penjualan daging sapi di Manokwari sudah bagus.

Hal itu dibuktikan dengan seimbangnya harga dan minat pembeli daging sapi di pasar.

Menurutnya, secara keseluruhan produksi daging sapi dan penjualannya dilakukan dengan baik.

Baca juga: Terpikat Rasa Kopi Anggi, Harvick Hasnul Qolbi Dorong Peningkatan Produktivitas dan Kualitas

Baca juga: Wamentan Harap Perbankan Kucurkan KUR untuk Sektor Pertanian dan Peternakan di Papua Barat

"Saya sudah sempat tinjau itu dengan pak Bupati (Hermus Indou) dan pak Gubernur (Ali Baham Temongmere). Overall bagus itu," katanya di Manokwari, Minggu (3/12/2023).

Ia pun menilai, daging sapi yang diperdagangkan di Manokwari punya kategori ataupun kelasnya. Namun itu menurutnya juga bagus.

Harvick Hasnul Qolbi menyebut dengan harga penjualan daging sapi di Manokwari saat ini, pedagang mengaku itu masih diminati.

Hanya, ada dua saran Harvick Hasnul Qolbi mengenai penjualan daging sapi di Manokwari.

Pertama yakni agar ada kontrol terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) terhadap daging sapi.

Kedua ia berharap ada upaya untuk menjaga agar daya beli masyarakat tidak keluar dari Manokwari.

"Selama belum swasembada di masing-masing kabupaten dan kota sendiri," ungkapnya.

Harvick Hasnul Qolbi memastikan belum ada saran darinya untuk mengatur tata niaga penjualan daging sapi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved