Berita Manokwari
Longboat Penambang Ilegal Terbalik di Kali Wariori Manokwari, Berikut Daftar Korbanya
Peristiwa kecelakaan diketahui setelah beredar melalui rekaman sebuah video amatir berdurasi 53 detik.
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dua dari tujuh pekerja tambang ilegal dikabarkan tewas dalam kecelakaan perahu mesin ketinting (long boat) di Kali Wariori Distrik Masni Kabupaten Manokwari Papua Barat.
Informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.Com, perahu ketinting bermuatan tujuh penambang ilegal mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Muara Wasirawi menuju Bendungan Wariori Distrik Masni, pada Kamis, (28/12).
Belum ada informasi resmi dari pihak kepolisian sektor (Polsek) Masni jajaran Polresta Manokwari terkait peristiwa tersebut.
Baca juga: Janji Sikat Orang Asing di Tambang Ilegal, Imigrasi Manokwari Siap Operasi Bersama Polri-TNI
Baca juga: Terungkap, Bos Tambang Emas Ilegal di Kasus Pembunuhan Dua Warga Manokwari Punya Senpi Organik
Kapolsek Mansi Ipda Jajang Sudrajat yang dikonfirmasi melalui pesan singkat, belum memberikan respons hingga berita ini disiarkan.
Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manokwari, I Wayan Suyatna, saat dikonfirmasi mengaku telah menerima peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, bahwa Kantor SAR menerima laporan tersebut pada Kamis (28/12) malam.
Namun saat tim hendak bergerak ke lokasi pada Jumat (29/12) pagi, kata Suyatna, tim menerima informasi bahwa dua korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua korban sudah ditemukan warga di sekitar Bendungan Kali Wariori, dan langsung dievakuasi," ujar Suyatna merespon konfirmasi awak media, Sabtu (30/12/2023).
Peristiwa kecelakaan diketahui setelah beredar melalui rekaman sebuah video amatir berdurasi 53 detik.
Video itu diduga direkam oleh salah satu pekerja tambang.
Video yang diterima di grup SAR Manokwari tersebut merekam detik-detik perahu mesin bermuatan tujuh korban terbalik sesaat setelah berangkat dari muara Wasirawi menuju bendungan Wariori.
Adapun identitas 5 korban selamat yakni:
1. Sarwo Edi Wibowo (laki-laki 37 tahun) sebagai motoris
2. Vanen Fonataba (laki-laki 38 tahun) sebagai helper
3. Mardianto (laki-laki 35 tahun) sebagai penumpang
4. Ahmad Sodik (laki-laki 27 tahun) sebagai penumpang
5. Imran Manilet (laki-laki 35 tahun) sebagai penumpang
Sementara 2 korban meninggal dunia yakni:
1. Suparman (laki-laki 30 tahun) sebagai penumpang
2. Bayu (laki-laki 28 tahun) sebagai penumpang
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.