Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw Desak Pemerintah Perbaiki Ruas Jalan Provinsi yang Rusak Parah

Ruas jalan yang juga menghubungkan Provinsi Papua Barat Daya dengan Papua Barat itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Dokumentasi Lemata
JALAN RUSAK - Beberapa warga menggunakan tali untuk membantu menarik mobil Hilux yang tidak bisa menanjak di dekat Sungai (kali) Esyoum, Kampung Esyoum, Distrik Miyah, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, TAMBRAUW - Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (Lemata) mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki ruas jalan provinsi yang menghubungkan Distrik Fef dan Distrik Miyah, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.

Ruas jalan yang juga menghubungkan Provinsi Papua Barat Daya dengan Papua Barat itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kerusakan ruas jalan yang menghubungkan Tambrauw- Manokwari  dan Tambrauw-Sorong, itu berada di Kampung Esyoum, Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw.

Ketua Umum Lemata, Vincentius Paulinus Baru, mengatakan jalan rusak itu menganggu aktivitas warga, terutama akses transportasi dari Distrik Miyah ke Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw.

Ia menganggap, lokasi jalan provinsi yang mengalami kerusakan merupakan daerah rawan kecelakaan.

Baca juga: Sindir Pemerintah, Warga Adakan Lomba Foto Jalan Rusak Berhadiah Uang Tunai: Ada yang Sudah 10 Tahun

 

“Kami harap pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten Tambrauw untuk segera memperbaiki ruas-ruas jalan rusak, terutama yang menghubungkan antara Distrik Fef dan Distrik Meyah,” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima TribunPapuaBarat.com, Jumat (12/1/2024).

Menurut dia, solusi jangka pendek yang dapat dilakukan yakni menyediakan alat berat di ruas jalan rusak sehingga bisa dapat diperbaiki.

Sementara untuk jangka panjang, ia berharap agar jalan provinsi di Kabupaten Tambrauw bisa diaspal.

Itu akan memuluskan perjalanan masyarakat yang hendak dari Tambrauw ke Manokwari atau sebaliknya Tambrauw ke Sorong.

Baca juga: Viral Sopir Ambulans Gendong Pasien Menuju RS karena Jalan Rusak Parah: Ini Rasa Kemanusiaan

Senada, Ketua Komisariat Pemuda Katolik Cabang (Komcab) Kabupaten Tambrauw, Nicodemus Momo, mendesak pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk memperbaiki jalan rusak itu.

"Kami berharap Pemda Tambrauw juga bisa segera sikapi serius sebelum ada korban akibat jalan rusak,” ucapnya.

Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) Jayapura tersebut mengatakan jalan bagus mendukung kelancaran dan keamanan pemilu serentak pada 14 Februari 2024.

Akses jalan sangat penting untuk membantu memperlancar distribusi logistik ke kampung-kampung dan distrik yang ada di Kabupaten Tambrauw.

Baca juga: Liputan Khusus - Bupati Manokwari Geram Pungli Berkedok Tambal Jalan, Hermus Indou: Ini Meresahkan

“Akses jalan sangat penting apalagi mayoritas masyarakat Tambrauw menggunakan transportasi darat dari Tambrauw ke Sorong ataupun ke Manokwari," kata Nicodemus Momo.

Dalam rilis, ada video menunjukkan beberapa warga menggunakan tali untuk membantu menarik mobil Hilux yang tidak bisa menanjak di dekat Sungai Esyoum, Kampung Esyoum, Distrik Miyah, Kabupaten Tambrauw.

Video 1 menit 27 detik ini juga memperlihatkan satu-satunya akses masyarakat di Kabupaten Tambrauw  mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal ini mengundang respons dari Lemata.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved