Pilpres 2024

Partai Buruh Papua Barat Bebaskan Kader Pilih Capres dan Cawapres

Jhon Pangetti memastikan secara kepartaian, tidak ada pemihakan terhadap Paslon Capres-cawapres.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com/Libertus Manik Allo
Ketua Partai Buruh Papua Barat, Jhon Pangetti 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Partai Buruh Papua Barat menyatakan kadernya diberikan kebebasan secara individual untuk memilih calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) dalam Pemilu 14 Febuari 2024.

Namun, secara institusi, Partai Buruh dipastikan tidak akan mendukung salah satu capres-cawapres.

Ketua Partai Buruh Papua Barat, Jhon Pangetti mengatakan, kader diberikan kebebasan partai itu untuk mendukung Capres-cawapres yang maju.

Baca juga: Said Iqbal Lantik Exco Partai Buruh Papua Barat dan Papua Barat Daya, Kerja Untuk Kelas Pekerja

Baca juga: Partai Buruh Papua Barat Konsolidasi di Kelas Pekerja: Kami Tak Punya Uang Tapi Semangat

"Kalau pilpres terserah kader (Partai Buruh). Kami juga sudah tekankan ke kader," kata Jhon Pangetti via selulernya, Minggu (21/1/2024).

Jhon Pangetti memastikan secara kepartaian, tidak ada pemihakan terhadap Paslon Capres-cawapres.

Ia beralasan ketidakberpihakan partainya itu lantaran tidak ingin adanya koalisi yang dibangun bersama partai yang mendukung terbentuknya Undang-undang Cipta Kerja.

Meskipun begitu, Jhon Pangetti berpesan siapapun Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih nantinya dapat membatalkan Undang-undang Cipta Kerja.

"Termasuk menaikkan upah (gaji) buruh sebesar 15 persen," tandasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved