Berita Fakfak
Soal Festival Durian di Fakfak, Ini Kata Widhi Asmorojati
Menurut Widhi Asmorojati dengan diadakannya suatu festival, menjadi motivasi masyarakat untuk tetap menjaga dan memelihara durian.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
"Kami urus itu ada 11 tanaman perkebunan yang familiar di masyarakat yakni kelapa, kopi, tembakau, sawit, pinang sirih, tebu, lada, kemiri, kenari, cengkeh, dan kayu putih," bebernya.
Sedangkan kelompok lokal lainnya yang menjadi ranah Dinas Perkebunan untuk diurus dan diperhatikan ialah sagu dan buah merah.
"Ada lagi yang menjadi tanggung jawab dari tupoksi kami, hanya saja tanaman ini non produksi di Fakfak mulai dari kakao, kapas, nilam, karet, mete, aren, teh, kina dan vanili," ungkapnya.
Namun begitu, Widhi Asmorojati menuturkan tanaman durian di Fakfak tak kalah penting dengan komoditas unggulan pala.
"Karena potensi dan peluang dari tanaman ini cukup tinggi, yang tentunya perlu rangsangan kepada kampung-kampung penghasil durian," tuturnya.
Lanjutnya mengatakan, Dinas Perkebunan misalnya ada Kampung Tebu, Kampung Tembakau, dan Kampung Kelapa.
"Ini erat sekali dan bisa dibuatkan semacam miniatur durian dalam bentuk tugu, sehingga bisa memacu semangat dari para petani Durian atau yang memiliki lahan durian," katanya.
Pihaknya optimis dengan kolaborasi lintas sektoral, maka dapat memacu daya tarik agar orang bisa datang ke kampung untuk memetik durian.
"Pada akhirnya brand Fakfak Berwisata dan brand Fakfak Mendorong Ekonomi Masyarakat atau Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat (Gempar Emas) itu bisa terwujud," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak, Muhammad Ilham Nurdin menegaskan memang tidak semua festival menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata Fakfak secara utuh.
Dikatakannya perlu harus disesuaikan dengan obyeknya.
Muhammad Ilham mengatakan, termasuk juga Festival Durian, harus ada kolaborasi dan peran dari Dinas Perkebunan untuk bagaimana menghadirkan durian berkualitas.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.