Kasus Kekerasan Terhadap Pers Masif di Papua Barat dan PBD, AJi Bentuk Komite Keselamatan Jurnalis
"Selama dua tahun terakhir kekerasan terhadap jurnalis di Papua Barat dan Papua Barat Daya cukup masif sehingga kami menginisiasi FGD,"
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menginisiasi Komite Keselamatan Jurnalis Papua Barat-Papua Barat Daya (KKJ PB-PBD).
Komite tersebut dibentuk dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) Forum Multistakeholder untuk keselamatan jurnalis se-Papua Barat dan Papua Barat Daya di Fave Hotel Sorong, Kota Sorong, Kamis (25/1/2024).
Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia, Erick Tanjung, menyatakan FGD di Sorong itu dilatarbelakangi kasus kekerasan menimpa jurnalis di kepala burung Pulau Papua.
"Selama dua tahun terakhir kekerasan terhadap jurnalis di Papua Barat dan Papua Barat Daya cukup masif sehingga kami menginisiasi FGD," ujarnya melalui rilis, Jumat (26/01/2024).
Baca juga: AJI Bentuk Pokja Keselamatan Jurnalis Tanah Papua untuk Lindungi Kerja Media
Baca juga: Soal Pengeroyokan Wartawan di Manokwari, AJI Minta Polisi Proses Hukum Pelaku
Kasus berupa kekerasan fisik, digital, gender, teror, dan sebagainya itu dianggap sebagai ancaman serius kebebasan pers di daerah.
"Kami harap Koordinator KKJ PB-PBD, Safwan Ashari, bersama pengurus bisa ikut menjaga dan mengawal iklim pers agar tetap merdeka di dua wilayah ini," kata Erick Tanjung.
Menurutnya, komite ini didukung Lembaga Bantuan Hukum sehingga bisa mengawal jika ada serangan, intimidasi, ancaman, apalagi kekerasan fisik terhadap jurnalis di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Deklarasi KKJ PB-PBD dihadiri perwakilan AJI Jayapura, IJTI Pengda Papua Barat-Papua Barat Daya, PWI Papua Barat Daya, PBHKP, PBH Pers Tanah Papua, PPMAN Papua, delegasi jurnalis Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Antisipasi Kerawanan di Sorong, Polda Papua Barat Kirim 100 Brimob |
![]() |
---|
Massa Rusak Rumah Gubernur Papua Barat Daya, Anak-anak Sekolah Panik |
![]() |
---|
20 Siswa SMP Negeri 6 Manokwari Ikut Pelatihan Bahasa Jurnalistik, Ketua OSIS: Tambah Pengetahuan |
![]() |
---|
Ketua FKUB Papua Barat Sebut Pemuka Agama Pionir di Daerah Terpencil |
![]() |
---|
Temui Menteri Agama, Luksen Jems Mayor Serahkan Noken Aspirasi Masyarakat Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.