Jadwal Kapal Pelni Ciremai Februari Sampai 14 Maret 2024: Ada Rute Baubau ke Makassar

Waktu keberangkatan: 8 Maret 2024 jam 16.00

Manokwari

Waktu kedatangan: 9 Maret 2024 jam 01.00

Waktu keberangkatan: 9 Maret 2024 jam 04.00

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Labobar Bulan Februari Maret 2024, Ada Rute Namlea ke Ambon

Sorong

Waktu kedatangan: 9 Maret 2024 jam 18.00

Waktu keberangkatan: 9 Maret 2024 jam 21.00

Baubau

Waktu kedatangan: 11 Maret 2024 jam 14.00

Waktu keberangkatan: 11 Maret 2024 jam 16.00

Makassar

Waktu kedatangan: 12 Maret 2024 jam 08.00

Waktu keberangkatan: 12 Maret 2024 jam 11.00

Surabaya

Waktu kedatangan: 13 Maret 2024 jam 16.00

Waktu keberangkatan: 13 Maret 2024 jam 18.00

Tg.Priok

Waktu kedatangan: 14 Maret 2024 jam 20.00

*Jadwal keberangkatan bisa berubah sewaktu-waktu

Bagi calon penumpang berdomisili jauh dari kantor cabang Pelni, bisa membeli tiket:

• Aplikasi pelni mobile (Download di Playstore)
• Whatsapp resmi pelni (0811-1621-162)
• Travel agent resmi pelni
• Call center Pelni (021-162)

Hindari membeli tiket di calo. Cara pembelian secara online ada di akhir artikel.

CARA PESAN TIKET ONLINE

1. Buka Aplikasi 'Pelni Mobile' atau web resmi pelni.co.id lalu pilih menu 'Tiket Kapal'

2. Pilih Pelabuhan Asal dan Tujuan serta tanggal berangkat

Isi Detail Jumlah Penumpang, Jenis Kelamin serta Kategori keluarga atau bukan

Sistem akan mencari otomatis, apakah ada rute kapal yang beroperasi di tanggal dan bulan yang dimaksud.

Jika ternyata tak ada, terpaksa Anda harus mengganti tanggal. Karena tak semua rute kapal beroperasi setiap hari.

4. Pilih jadwal kapal yang tersedia (Cek tanggal, jam serta kategori kelas)

5. Isi identitas penumpang (Pastikan identitas sesuai KTP penumpang)

6. Pilih metode pembayaran

Ada beberapa pilihan metode pembayaran.

Yakni melalui transfer bank, gerai retail seperti Indomaret atau Alfamart.

Kemudian pilihan ketiga ada i.Saku.

7. Informasi cara pembayaran

8. E-Tiket sudah terbit, lalu E-Tiket wajib ditukar dengan boarding pass di pelabuhan Keberangkatan

(TribunPapuaBarat.com/RDZ)