Berita Manokwari
Hermus Indou Janji Lengkapi Fasilitas Puskesmas di Manokwari: Kesehatan Prioritas Pembangunan
Maka dari itu, ia meminta tiap puskesmas menyusun program prioritas dan bersifat mendesak untuk diajukan ke Pemda Manokwari.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Bupati Manokwari Hermus Indou berjanji akan melengkapi kekurangan sarana dan prasarana di tiap pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Lantaran, bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan, dan menurut Hermus Indou, puskesmas menjadi garda terdepan penanganan masalah kesehatan masyarakat.
Maka dari itu, ia meminta tiap puskesmas menyusun program prioritas dan bersifat mendesak untuk diajukan ke Pemda Manokwari.
Baca juga: Bupati Launching Ruang Bersalin UPTD Puskesmas Kaimana, Ini Pesan Freddy Thie untuk Nakes
Baca juga: Puskesmas Prafi, Layanan Kesehatan "Paripurna" bagi Warga Manokwari hingga Pegunungan Arfak
Adapun Kabupaten Manokwari saat ini memiliki 15 puskesmas yang telah terdaftar di Kementerian Kesehatan RI, di antaranya Puskesmas Amban, Sanggeng, Wosi, Sowi, Pasir Putih, Maripi, dan Puskesmas Masni.
Ada juga Puskesmas Macuan, Mowbja, Nuni, Sidey, Pulau Mansinam, Tanah Rubuh, SP IV Prafi, dan Puskesmas Warmare. Terbaru pada awal tahun 2024, Bupati Manokwari Hermus Indou meresmikan Puskesmas Mokwam, yang sedang dalam tahap registrasi di Kemenkes RI.
“Kita harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan memberi akses pelayanan kesehatan secara menyeluruh di Kabupaten Manokwari,” ungkap Hermus Indou saat memberi sambutan peresmian gedung baru Puskesmas Mowbja, pada Sabtu (9/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Bupati Hermus Indou mengaku, akan menambah mobil ambulans Puskemas Mowbja.
Menurut dia, urgensi pemenuhan kebutuhan mobil ambulans di setiap puskesmas disesuaikan dengan tingkat mobilitas pelayanannya.
Puskesmas dengan wilayah kerja yang luas dan padat pasien, maka akan dilengkapi dua mobil ambulans.
“Puskesmas yang wilayah kerjannya tidak terlalu banyak masyarakat, mungkin kita lengkapi satu mobil," ujar Bupati Hermus Indou.
Kepala Puskesmas Mowbja Jelita R. Sinaga menambahkan, walakin saat ini berstatus terakreditasi utama atau bintang 3, Puskesmas Mowbja belum memiliki mobil ambulans yang memadai.
Pasalnya, Puskesmas Mowbja saat ini memiliki satu unit mobil ambulans sedang dalam kondisi rusak, sehingga tidak maksimal dalam pelayanan.
Padahal, ucap dia, mobil ambulans difungsikan untuk banyak pelayanan, tidak hanya mengantarkan jenazah, tetapi juga untuk mengantarkan orang sakit bahkan ibu hamil.
Ia mengaku, Puskesmas Mowbja mendapat mobil ambulans tersebut pada 2014, tetapi seiring perjalanan, performa mobil tersebut semakin buruk.
"Kadang kita bawa untuk pelayanan sering mogok tengah jalan. Kita juga bingung mau bikin bagaimana dan saat ini ambulance sedang rusak," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.