Pelindo Manokwari: Renovasi Terminal Penumpang Dimulai Juli 2024

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Renovasi terminal penumpang Pelabuhan Manokwari, Provinsi Papua Barat direncanakan mulai dikerjakan pada Juli 2024.

GM PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV Manokwari Tjahjo Wibowo mengatakan, anggaran lebih dari Rp1 miliar telah disiapkan untuk merenovasi terminal penumpang di Pelabuhan Manokwari.

“Anggaran dari PT Pelindo pusat. Untuk tahun ini ada 11 pelabuhan di seluruh Indonesia yang akan direnovasi oleh Pelindo, salah satunya di Manokwari,” ungkap Tjahjo Wibowo di Manokwari, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Demi Keamanan, PT Pelindo Regional 4 Manokwari akan Pisahkan Area Peti Kemas dan Terminal Penumpang

Baca juga: KSOP Minta Pelindo Benahi Prasarana Pelabuhan Fakfak untuk Kenyamanan Pemudik

Ia mengaku, item pembangunan difokuskan untuk memperluas kapasitas terminal penumpang dan pembuatan kanopi atau tap dari terminal penumpang hingga dermaga.

Terminal penumpang Pelabuhan Manokwari juga akan dilengkapi pagar pembatas penumpang, rambu-rambu, papan informasi, serta tempat pengumuman untuk memberikan berbagai imbauan pada penumpang.

Menurutnya, pembuatan kanopi diperlukan agar penumpang dapat lebih nyaman saat akan ke dermaga untuk naik kapal, terutama saat turun hujan.

Lantaran, kata dia, yang menjadi perhatian utama Pelindo adalah kenyamanan penumpang saat menggunakan terminal penumpang.

"Dengan renovasi ini kita harapkan penumpang tidak kepanasan, tidak kehujanan saat menuju kapal,” katanya.

Ia berharap, dengan renovasi tersebut penumpang bisa lebih tertib dan tidak tersebar saat menuju ke dermaga seperti yang terjadi saat ini.

Pasalnya, direncanakan tempat masuk ke dermaga hanya satu pintu lewat terminal penumpang.

“Yang bukan penumpang nantinya tidak bisa ke kapal. Sedangkan untuk masuk ke terminal, penumpang harus menunjukan tiket dan boarding pass,” jelasnya.

Selama masa renovasi, lanjut dia, PT Pelindo akan mengalihkan pelayanan pada terminal sementara yang akan dibuat.
Terminal sementara tersebut pernah digunakan sebelumnya.

Terkait pengadaan mesin X-Ray dan gerbarata, ia mengatakan belum bisa dilakukan tahun ini.

Ia mengaku, PT Pelindo perlu melihat lagi volume penumpang dan besaran retribusi yang didapat.

“Pelindo memiliki orientasi pelayanan, kita juga harus memenuhi sisi bisnis,” tuturnya.

Ia juga mengimbau pada masyarakat yang masuk ke Pelabuhan Manokwari untuk menjaga ketertiban dan kebersihan.

Warga juga diminta patuh membayar retribusi yang sudah ditentukan, karena tiap sen yang dibayar turut membangun pelabuhan.

“Jangan bangga kalau masuk tanpa bayar retribusi. Justru malah kita harus bangga ketika membayar saat masuk,” pungkasnya.

(*)