TNI AD Gotong Royong Bersama Masyarakat Bangun Jalan di Kampung Yabore Teluk Wondama

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Di hari kedua kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1811/TW, di Kampung Yabore, Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, TNI AD bersama masyarakat melaksanakan pengerjaan sasaran fisik dengan membangun jalan guna memudahkan akses masuk dari poros jalan trans Papua ke Kantor Kampung Yabore.

Komandan SSK Lettu Rocky mengatakan, secara resmi TMMD ke-120, sudah dibuka oleh Bupati Teluk Wondama yang diwakili Asisten 1, Richardus Klimas pada Selasa (7/5/2024) lalu.

"Hari ini, Kamis (9/5/2024), sudah memasuki hari kedua pengerjaan sasaran fisik," kata Lettu Rocky melalui keterangan pers yang diterima TribunPapuaBarat.com, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: TMMD ke-118 di Mansel Resmi Ditutup: Jaga Kebersamaan dan Semangat Gotong Royong

Baca juga: Kodim 1811/Teluk Wondama Segera Realisasikan Program TMMD di Kampung Yabore

Ia menuturkan, para personil Kodim 1811/TW yang tergabung dalam Satgas TMMD, bersama masyarakat bahu-membahu menyiapkan bahan Boplang dan memasang di kanan dan kirk ruas jalan yang akan di cor.

sampai dengan hari kedua, ucapnya, boplang untuk pengecoran jalan sudah mencapai 210 Meter dari 400 meter yang akan dikerjakan.

"Bahan Boplang diambil dari masyarakat Yabore, sehingga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat,” ujar Komandan SSK Lettu Rocky di sela-sela pengerjaan Boplang tersebut.

Di tengah cuaca terik matahari yang cukup menyengat kulit sekalipun, namun hal tersebut tak menurunkan semangat para prajurit TNI ini.

“Bagi kami, sebagai prajurit TNI sudah menjadi hal yang biasa, apalagi yang kami kerjakan saat ini adalah untuk membantu kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya Komandan SSK menyampaikan, TMMD ini bertujuan untuk membantu Pemda dalam percepatan pembangunan di daerah.

Sehingga dalam TMMD kali ini tidak hanya TNI, Polri dan Pemkab Teluk Wondama yang bergerak, namun juga dengan memberdayakan masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Sehingga masyarakat ikut memiliki, menikmati, bahkan menjaga hasil dari TMMD.

(*)