AP Rengen dan Sarbani Rumais Dibebastugaskan dari Jabatan di Pemkab Fakfak, Ini Alasannya

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Abdul Razak Rengen atau AP Rengen dan Sarbani Rumais dibebastugaskan dari jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak. 

Itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Fakfak, Sulaiman Uswanas, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Papua Barat, Sabtu (1/6/2024).

"Sudah ada pemberhentian sementara untuk Abdul Razak Ibrahim Rengen dari jabatan Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak serta Sarbani Rumanais dari jabatan Sekretaris Distrik Fakfak Barat," katanya. 

Sulaiman mengatakan pemberhentian sementara kepada kedua pejabat tersebut karena diduga melakukan pelanggaran disiplin berat sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 bagian ke tiga tentang larangan dalam pasal 5 huruf n.

"Sebagaimana diatur dalam pasal 7 dan 8 ayat 1 huruf c, maka tingkat hukuman disiplin yang diterima adalah disipilin berat," katanya.

Baca juga: AP Rengen Maju Pilkada Fakfak, Untung Tamsil: Secara Etika Harus Mundur dari Jabatan Kepala Bappeda

Baca juga: Tatap Pilbup 2024, Emanuel Komber Maju Lewat Jalur Non Parpol dan AP Rengen Melalui Parpol

Dalam mengusut dugaan pelanggaran disiplin berat tersebut, Pemkab Fakfak akan membentuk tim untuk memeriksa Abdul Razak Rengen dan Sarbani Rumanais.

"Jika pemeriksaan tidak terbukti melakukan pelanggaran disiplin berat,kedua ASN tersebut akan dikembalikan ke dalam jabatan sebelumnya,” ujar Sulaiman Uswanas.

Saat ini, Abdul Razak Rengenmerupakan bakal calon Bupati Fakfak yang telah mendaftar di beberapa partai politik. 

Kemudian, Sarbani Rumanai merupakan bakal calon wakil bupati yang berpasangan dengan Safi Yarkuran  bakal calon Bupati Fakfak juga telah mendaftarkan diri ke beberapa partai politik.(*)