Berita Fakfak

Safri Adam Rumagesan: Utayoh Sukses Tata Fakfak Jadi Rapih

Meskipun sambung Safri Rumagesan, kepemimpinan Utayoh sebagai bupati dan wakil bupati hanya tiga tahun efektif.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Potret wajah Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat yang tampak lebih tertata rapih pada era kepemimpinan Bupati Fakfak Untung Tamsil, Selasa (4/6/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Wakil Ketua I Tim Pemenangan Utayoh Jilid II, Safri Adam Rumagesan menilai Untung Tamsil-Yohana Dina Hindom (Utayoh) sukses menata Kabupaten Fakfak, Papua Barat menjadi lebih rapih.

Meskipun sambung Safri Rumagesan, kepemimpinan Utayoh sebagai bupati dan wakil bupati hanya tiga tahun efektif.

Seperti halnya kawasan pusat perekonomian dan bisnis di sepanjang Jalan Dr Salasa Namudat, atau Jalan Reklamasi mengalami penataan pesat sepanjang kepemimpinan Untung Tamsil.

Baca juga: Menanti Manuver Politik Utayoh Setelah Dapat Surat Tugas DPP Demokrat

Baca juga: Utayoh Jilid II Targetkan Perolehan 27.000 Suara pada Pilkada 2024 Papua Barat

Itu bisa dilihat dari pedestarian, trotoar, lampu jalan, hingga lampu-lampu hias yang tersedia dan dipasang dengan rapih. 

Penyediaan tempat sampah di sejumlah fasilitas publik juga terkesan menimbulkan kesan ramah lingkungan bagi masyarakat. 

Sementara itu, melalui PUPR juga saat ini telah terbangun dan terus berprogres fasilitas publik guna penunjang aktivitas dan ruang hidup warga Kota Fakfak

Di Jalan Dr Salasa Namudat Fakfak tersebut terdapat pusat kebugaran Sport Center Norten Mareh, Taman Kota Satu Tungku Tiga Batu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) KH Ma'ruf Amin dan penataan kawasan kota tua di Jalan Izak Telussa. 

"Masyarakat sendiri bisa melihat wajah Kota Fakfak, telah banyak mengalami perubahan ke arah lebih baik," sebut Wakil Ketua I Tim Pemenangan Utayoh Jilid II, Safri Adam Rumagesan, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Papua Barat, Selasa (4/6/2024). 

Safri mengatakan, penataan yang dilakukan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom juga tak sebatas di kota saja, tetapi juga menembus hingga ke perkampungan.

"Kampung-kampung jadi lebih tertata baik, dalam hal akses penyediaan internet juga sudah terakomodir perlahan namun pasti," bebernya. 

Ia menyebutkan, salah satu contoh besar ialah Distrik Kokas yang merasakan betul lampu menyala 1 x 24 jam. 

"Ini berarti ada perubahan karena yang lalu tidak seperti itu, memang secara individu belum merata tetapi hal-hal bersifat kepentingan umum, kami merasa beliau berdua sudah mampu untuk melakukan itu " katanya. 

Ia menekankan, apabila nantinya Utayoh jilid II terpilih pada Pilkada 2024 sudah barang tentu segala kekurangan akan terus dibenahi. 

"Apa yang menjadi kekurangan harus dirampungkan, sisa-sisa tugas mereka harus dikerjakan untuk menuju masyarakat Fakfak yang lebih sejahtera," ucapnya.

(*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved