Berita Papua Barat
Pemprov Papua Barat Inisiasi Gerakan Two Days No Rice, Ini Penjelasan Yacob Fonataba
Adapun gerakan ini diupayakan berlangsung dua hari dalam seminggu pada hari Senin dan Kamis.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Provinsi Papua Barat menginisiasi gerakan 2 Days No Rice usai Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengeluarkan instruksi yang berisi dua poin.
Pertama ialah pembersihan dan penanaman di lahan kebun di Kampung Susweni, Distrik Manokwari Timur.
Kedua ialah instruksi agar mengurangi konsumsi beras dan mengedepankan konsumsi bahan pangan lokal.
Baca juga: Ini Harapan Penjual Pangan Lokal ke Pemkab Mansel
Baca juga: Yacob Fonataba Imbau ASN Tak Terlibat Tindakan Kriminal Termasuk Judi Online
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat, Yacob Fonataba menjelaskan khusus poin kedua dalam instruksi tersebut ialah agar ada dua hari yang dijalankan tanpa mengonsumsi nasi sebagai makanan pokoknya.
"Instruksi itu sudah kita edarkan kemana-mana untuk dilaksanakan," klaim Yacob Fonataba.
Ia menyatakan Pemprov Papua Barat pun telah menerapkan pola konsumsi bahan pangan lokal di kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pemprov Papua Barat.
"Pola konsumsi kita kalau ada acara-acara kan lebih banyak ubi-ubian, jagung. Kita utamakan disitu (kegiatan)," ungkapnya di Kampung Susweni, Manokwari, Jumat (21/6/2024).
Gerakan ini sebelumnya diakui Yacob Fonataba hanya dilakukan satu hari dalam seminggu.
Namun, Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dipujinya luar biasa karena menginisiasi agar gerakan itu dilakukan dua hari dalam seminggu.
Adapun gerakan ini diupayakan berlangsung dua hari dalam seminggu pada hari Senin dan Kamis.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.