Berita Mansel

Tim Enam Pendataan Stunting di Mansel Papua Barat Mulai Aksi, Pastikan Data Seratus Persen

"Kita akan kerja maksimal, dan akan masukan laporan sekitar tanggal 10 sampai 15 Juli mendatang," ungkapnya.

(Foto: TribunPapuaBarat.com//Andika Gumenggilung).
Kadinkes Mansel, dr Iwan Butar Butar. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Manokwari Selatan (Mansel) Papua Barat dr Iwan Butar Butar menerangkan, tim enam pendataan stunting mulai melakukan pendataan stunting hari ini, Selasa (25/6/2024).

Dijelaskan dr Iwan, tim enam ini dibentuk guna memperoleh data detail terkait stunting di Mansel.

"Itu timnya terdiri dari saya sendiri Korwil Ransiki, Khalid Bwebaf di Oransbari, Martinus Ainusi di Momiwaren, Titus Ahoren Korwil Neney, Agus Iba Korwil Dataran Isim, serta Albert Mokiri Korwil Tahota," tuturnya.

Baca juga: Iwan Butar Butar Koordinasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Penanganan Stunting di Mansel Minim

Baca juga: Pemkab Mansel Papua Barat Gelar Rakor Bahas Percepatan Penurunan Stunting

Nantinya kata dr Iwan, pihaknya akan merampungkan data stunting yang ada kepada Wakil Bupati Mansel Wempi Rengkung yang merupakan Ketua Percepatan Penurunan Stunting di Mansel.

"Kita akan kerja maksimal, dan akan masukan laporan sekitar tanggal 10 sampai 15 Juli mendatang," ungkapnya.

"Puji Tuhan tim ini dibentuk memang murni untuk menangani stunting, sehingga personel di tim enam ini tisak ada yang persoalkan masalah anggara. Palingan kita cuma minta anggaran untuk membeli bahan kontak seperti susu dan sebagainya, dan Pak Bupati juga sudah setujui," sambungnya.

Lanjut dr Iwan, pembentukan tim enam ini bertujuan untuk mempercepat penanganan penurunan angka stunting di Mansel.

"Karena dari pusat targetnya 14 persen, namun kita optimis penurunan angka stunting di Mansel akan di bawah angka tersebut," pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved