Berita Fakfak

Tekan Angka Stunting, Pemkab Fakfak Papua Barat Fokus Pengisian Master Ansit

evaluasi bulanan dianggapnya sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Fakfak.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
STUNTING - Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom saat memimpi langsung Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Fakfak. Ia menyebutkan saat ini Pemkab Fakfak berfokus untuk pengisian master ansit, Jumat (5/7/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam menekan turun angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak Papua Barat berfokus dalam pengisian master ansit.

Itu dikemukakan Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom dalam rapat yang berlangsung di Kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Fakfak.

"Pada rapat ataupun rakor lintas OPD terkait ini, kami membahas pengisian master ansit, serta program dan kegiatan OPD teknis dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Fakfak, " ujar Yohana Hindom kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Iwan Butar Butar Koordinasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Penanganan Stunting di Mansel Minim

Baca juga: Tim Enam Pendataan Stunting di Mansel Papua Barat Mulai Aksi, Pastikan Data Seratus Persen

Yohana Hindom mengatakan, penanganan stunting merupakan salah satu program nasional yang telah menetapkan standar dan perlu dicapai di wilayah ini (Fakfak).

"Ini tentunya sangat penting untuk mengukur kualitas SDM di Kabupaten Fakfak melalui penanganan stunting ini, yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, dan kualitas hidup terkait dengan gizi makanan," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Yohana Hindom harap agar semua pimpinan OPD memberikan arahan kepada masing-masing bidang yang terlibat dalam penanganan stunting.

"Serta diharapkan dapat mengakomodir menjaga komunikasi yang baik dengan tim di Bappeda dan Dinas Kesehatan," imbuhnya.

Dikatakannya, evaluasi bulanan dianggapnya sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Fakfak.

"Dengan adanya evaluasi ini, kita dapat mengidentifikasi area perbaikan yang perlu ditingkatkan untuk mencapai target yang diinginkan," pungkasnya.

Sekadar diketahui, master ansit tools ialah instrumen yang dirancang menggunakan office excell, di mana operasi perhitungannya menggabungkan data stunting, prevalensi stunting dan data cakupan layanan, serta datanya diperoleh dari beberapa sektor atau OPD.

Pasa tahun 2024 ini, Pemkab Fakfak optimis mencapai target prevalensi stunting 14 persen secara nasional di tahun 2024.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved