Kaum Hawa Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan di Fakfak Papua Barat

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kaum hawa alias perempuan di mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

Bahkan, ada sejumlah titik di pusat Kota Fakfak yang sama sekali tidak mempunyai lampu jalan.

Kondisi ini sangat riskan bagi warga Fakfak khususnya kaum hawa jika harus keluar rumah saat malam hari. 

"Kondisi jalan gelap apalagi Fakfak ini jam 7 atau jam 8 malam saja kadang sudah sepi. Ini menjadi kerisauan kami," ujar warga Fakfak, Jumiati, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Sabtu (3/8/2024). 

Menurutnya, tak semua perempuan berada di rumah saat malam, misalnya harus keluar rumah karena keperluan mendesak. 

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Fakfak Papua Barat Melonjak, Capai Rp 180.000 Per Kilogram

"Makanya kondisi jalan yang gelap, terlebih kami lihat ada yang mabuk-mabukan, kami khawatir kalau lewat (di jalan)," katanya. 

Ia mencontohkan di Kompleks Pasar Thumburuni Atas. Lampu jalannya tidak ada sehingga jalan pun gelap. 

"Saya bahkan pernah melihat ada yang maaf, buang air kecil di situ (depan jalan) karena situasi juga mendukung yakni gelap. Ini harus menjadi perhatian, kondisi begini kami tidak nyaman," katanya. 

Baca juga: Polisi Sosialisasikan Anti Kekerasan Seksual Terhadap Pelajar Fakfak

Warga lainnya, Aisyah juga mengaku resah dengan minimnya lampu penerangan jalan yang ada di Fakfak. 

"Semoga instansi terkait bisa menambah lagi penerangan jalan karena memang di beberapa tempat di dalam kota ini saja gelap gulita karena tidak ada lampu jalan, semoga ada perbaikan," tuturnya. 

Menurutnya, kondisi Fakfak saat ini tidak terlalu ramah terhadap perempuan karena di lokasi tertentu tak dilengkapi dengan lampu penerangan jalan.(*)