Isak Wopari Warning Seluruh Karyawan Bank Papua Dilarang Main Judol 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Direktur Operasional Bank Papua, Isak S Wopari warning seluruh jajaran dari tingkat atas hingga yang paling bawah di PT. Bank Papua tanpa terkecuali dilarang keras untuk bermain bermain Judi Online (Judol). 

Dikatakan Isak Wopari sudah ada instruksi atau semacam perintah dari presiden Republik Indonesia dan Kapolri untuk menghilangkan Judi Online di Indonesia yang saat ini sudah merambat hingga ke kelompok anak-anak. 

Khusus di Bank Papua, kata Isak secara organisasi, hingga saat ini belum ada karyawan yang kedapatan bermain judi online.

Baca juga: Ketua FKUB Fakfak Apresiasi Polres Berantas Judi Togel Jelang Pilkada 2024, Ini Katanya

Baca juga: Ini Penampakan 7 Pelaku Judi Togel dan Dadu yang Ditangkap Polres Fakfak, Satu Ibu Rumah Tangga

 "Secara organisasi belum ada, tetapi kami sdah berikan warning kepada semua pegawai. Baik itu pejabat, Sopir, Security hingga office boy sekalipun, kalau ada dalam lingkungan bank Papua dan kedapatan bermain Judi Online maka tidak ada ampun," tegasnya saat ditemui usai menghadiri peresmian kantor cabang pembantu Bank Papua di Areal Pasar Baru Krooy, Kaimana, Papua Barat, Senin (2/9/2024). 

 Menurut Isak Judi Online merupakan penyakit masyarakat. Oleh sebab itu, sebagai pegawai Bank yang punya kompetensi dan integritas jangan sampai terjerumus oleh judi online karena akan berdampak bagi masyarakat. 

 "Saya tegaskan kepada seluruh jajaran agar jangan coba-coba bermain judi online. Ini peringatan keras," tegasnya lagi. 

(*)