Berita Manokwari
Dinas Pariwisata Manokwari Bakal Kembangkan Lima Destinasi Wisata, Berikut Daftarnya
Program pengembangan tersebut, telah diusulkan ke pemerintah pusat dan sudah direspon oleh Dinas Pariwisata Papua Barat.
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Pariwisata Manokwari bakal fokus mengembangkan lima destinasi wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Manokwari Immanuel Pangaribuan mengatakan, upaya itu dilakukan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Injil.
Lima destinasi wisata tersebut ialah, Pulau Mansinam, Pantai Pasir Putih, Gunung Meja, Pantai Amban dan Kampung Kwau.
Baca juga: Diproyeksikan Jadi Duta Pariwisata Mansel, Dina Meri Demhi Lulus Dengan Predikat Cum Laude di Unima
Baca juga: Dinas Pariwisata Papua Barat Tetapkan Destinasi Unggulan
Program pengembangan tersebut, telah diusulkan ke pemerintah pusat dan sudah direspon oleh Dinas Pariwisata Papua Barat.
"Pengembangan di Pulau Mansinam sudah menjadi agenda tahunan. Sedangkan untuk pantai Pasir Putih, kita akan melakukan revitalisasi kawasan agar berkembang," kata Immanuel Pangaribuan saat diwawancarai wartawan, Senin (14/10/2024).
Immanuel berharap, untuk pengembangan Pantai Pasih Putih mendapat dukungan dari masyarakat adat.
"Jadi nanti kita akan menata kembali mulai dari UMKM, parkir, toilet, juga di bagian pintu masuk dan keluar kita akan menatanya dan ini sudah dirangkum dalam masterplan pengembangan Pasir Putih," ungkap Immanuel Pangaribuan.
Lanjut Immanuel, pihaknya juga megembangankan Taman Wisata Gunung Meja, dengan melakukan koordinasi bersama BKSDA untuk mendukung wisata sekaligus kelestarian alam.
"Masterplan sudah ada dan sudah kita petakan blok blok pemanfaatan," ujarnya.
Lebih lanjut Immanuel mengatakan, pengembangan di Taman Wisata Alam Gunung Meja berupa pembuatan area kamping, joging track, out bont hingga wisata kuliner dan UMKM.
"Kami juga merancang ekstra kulikuler sekolah pengenalan flora dan fauna gunung meja," bebernya.
Sementara untuk Pantai Amban, pihaknya sudah mendapat lisensi pelaksanaan lomba surving dunia.
Bahkan kata Immanuel, Pantai Amban sudah masuk dalam agenda rutin event surfing.
Untuk Kampung Kwau lanjut Immanuel, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur seperti pembukaan jalan, maupun pembukaan lahan perkebunan kopi.
"Dengan harapan pemerintah provinsi tetap mendukung even ini, sehingga tidak hilang dari kalender dunia," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.