Pertamina Jamin Kualitas BBM di Manokwari, Edi Mangun: Kontrol Dilakukan Berlapis 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - PT Pertamina (Persero) menjamin kualitas dan keamanan Bahan Bakan Minyak (BBM) yang disalurkan ke seluruh konsumen di Indonesia termasuk di wilayah kabupaten Manokwari Papua Barat. 

Manajer Humas dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku, Edi Mangun mengatakan, bahwa kontrol terhadap kualitas BBM merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan Pertamina sebelum proses distribusi dilakukan. 

"Kontrol kualitas BBM adalah rutinitas yang dilakukan Pertamina dalam komitmen menghadirkan BBM berkualitas kepada konsumen," ujar Edi Mangun kepada wartawan di Manokwari, Senin (18/11/2024). 

Baca juga: Pertamina Jamin Ketersediaan BBM Selama Tahapan Pilkada Serentak di Papua Barat 

Baca juga: Bandara Siboru Fakfak Segera Beroperasi, PT Pertamina Dukung Pasokan Penyaluran Avtur 

Edi Mangun mengatakan, bahwa kontrol kualitas BBM dilakukan sebanyak lima kali yang dimulai saat proses bongkar dari kapal, keluar dari depot sampai saat diterima di SPBU.

Bahkan kata Dia, bahwa pada saat penerimaan BBM di kapal tangker juga ada pihak eksternal salah satunya dari surveyor Indonesia.

"Artinya, quality control tidak hanya dilakukan oleh pihak Pertamina tetapi ada pihak eksternal perwakilan pemerintah dalam memberikan pengawasan terhadap kualitas BBM," ujarnya.

Jadi pada intinya, kata Edi, semua produk Pertamina yang distribusikan ke masyarakat melewati proses kepastian terhadap kualitas dan kuantitas yang terjaga. 

*Klarifikasi BBM Bercampur Lumpur*

Kesempatan ini Edi Mangun juga memberikan klarifikasi terkait kabar viral BBM diduga bercampur lumpur yang telah beredar di masyarakat Manokwari beberapa hari lalu. 

"Perlu saya luruskan bahwa kalau ada isu tentang produk Pertamina yang disebut bercampur unsur lain, saya pikir ini harus diklarifikasi lebih lanjut," katanya. 

Edi juga meminta kepada instansi pemerintah daerah maupun aparat kepolisian untuk turut melakukan kontrol terhadap informasi tersebut.

"Kontrol bersama harus dilakukan, agar jangan kemudian Pertamina sendiri yang disoroti, tetapi dari mana "barang" ini beredar dan apa tujuan dari pemberitaan negatif itu juga perlu ditelusuri," pintanya. 

Ia berharap agar masyarakat kabupaten Manokwari dan sekitarnya bisa memahami, bahwa kontrol kualitas yang dilakukan Pertamina adalah rutinitas dan prosesnya berlapis. 

"Jadi sangat kecil kemungkinan jika produk Pertamina yang didistribusikan ke konsumen itu tidak berkualitas, karena kami melakukan kontrol terhadap kualitas BBM itu berlapis," katanya menjelaskan. 

(*)