Kemenag Papua Barat
SMPTKN Tolobi Raja Ampat Siap Beroperasi Tahun Ajaran 2025
Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor meminta dukungan penuh masyarakat setempat dan sekitarnya untuk kesuksesan sekolah tersebut.
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, RAJA AMPAT - Kementerian Agama (Kanwil) Papua Barat memastikan, SMPTKN Tolobi Raja Ampat, Papua Barat Daya siap beroperasi pada tahun ajaran 2025.
Kepastian itu diperoleh usai dilakukannya rapat antara Kemenag Papua Barat, perwakilan DPD RI, warga kampung dan jemaat GKI Imanuel Tolobi.
Rapat tersebut dihadiri langsung Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor dan anggota DPD RI Paul Finsen Mayor di Kampung Tolobi, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin (2/12/2024).
Baca juga: Suara Suling Tambur dan Tarian Kakes Sambut Rombongan Kemenag Papua Barat di Raja Ampat
Baca juga: Kemenag Papua Barat Berharap SMPTKN Tolobi Bisa Jadi Sekolah Unggul di Raja Ampat
Salah satu poin yang dibahas dalam rapat tersebut ialah, pengoperasian SMPTKN Tolobi.
Sebab, SMPTKN Tolobi ini baru saja resmi beralih status menjadi sekolah negeri, dan akan beroperasi pada tahun ajaran baru.
Kakanwil Kemenag Papua Barat Luksen Jems Mayor meminta dukungan penuh masyarakat setempat dan sekitarnya untuk kesuksesan sekolah tersebut.
Menurutnya, peralihan status sekolah tersebut bukan perkara mudah.
"Melewati proses yang sangat panjang, sehingga sekolah ini sudah resmi diakui dan menjadi Sekolah Negeri di bawah naungan Kemenag," katanya dalam siaran pers yang diterima Tribun, Selasa (3/12/2024).
Luksen Mayor optimis, pengoperasian SMPTKN Tolobi dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan spiritual di Kabupaten Raja Ampat.
"Kami ingin memastikan bahwa transisi ini berjalan lancar, dan mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Paul Finsen Mayor menegaskan, pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung program-program pendidikan yang dirancang pemerintah.
"Inisiatif ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita. Kami berharap seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi aktif," tuturnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.