Jelang Malam Tahun Baru, Pedagang Mercon dan Kembang Api Mulai Menjamur di Fakfak Papua Barat 

Para pedagang musiman itu teramati berjejer di Jalan Dr Salasa Namudat, Komplek Pasar Rakyat Thumburuni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
Pedagang mercon dan kembang api di Fakfak, Papua Barat, mulai menjajakan dagangan menjelang momen malam pergantian tahun, Sabtu (28/12/2024).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Menjelang momen malam pergantian tahun, para pedagang mercon dan kembang api musiman mulai menjamur di Kabupaten Fakfak, Papua Barat

Sebagaimana pantauan media TribunPapuaBarat.com Sabtu (28/12/2024), para pedagang musiman itu teramati berjejer di Jalan Dr Salasa Namudat, Komplek Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak. 

"Kami sudah dari tanggal 20 Desember berjualan kembang api dan mercon di sini," ujar pedagang bernama Amrin kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Papua Barat

Ia mendatangkan aneka kembang api dan mercon dari Surabaya, Jawa Timur, untuk dijual di Fakfak. 

"Ada kembang api bermotif air mancur, kembang api nyala abadi, hingga mercon yang bisa masyarakat beli di sini," katanya. 

Baca juga: Momen Natal dan Tahun Baru, Ratusan Pemudik Padati Pelabuhan Fakfak Papua Barat 

 

Ia juga menyebutkan untuk harga tentu sangat bervariasi mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 600.000 yang disesuaikan dengan kantong masing-masing. 

"Sejauh ini yang pesan sudah banyak, datang dari pemerintahan dan juga orang-orang besar (pejabat)," ujar Amrin. 

Pedagang lain kembang api dan mercon, Timotius, mengatakan pembeli dagangannya sudah tampak ramai. 

"Kalau pagi begini kita buka masih belum terlalu banyak orang datang membeli, biasanya sore baru mulai ramai," katanya. 

Sejak membuka lapak kembang api dan mercon serta petasan, Timotius memperoleh hasil bersih sekira Rp 15 juta. 

"Puji Tuhan, walaupun musiman bisa tambah-tambah perekonomian keluarga," ucapnya. (*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved