Berita Manokwari
Gudang Kembang Api Terbakar, Sejumlah Ruko Terdampak Termasuk BRI KCP Manokwari Kota
Senada dengan Hendra, Yusuf menyebut pemilik gudang petasan tidak ada di tempat.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sebuah ruko yang menjadi gudang petasan di Manokwari terbakar.
Kebakaran itu terjadi pada Rabu (15/1/2025) pagi, di sekitar kompleks Hotel Fajar Roon Manokwari.
Kepala Seksi Keselamatan Lingkungan Damkar Provinsi Papua Barat, Hendra, menerangkan sebab kebakaran masih diduga adalah konsleting listrik.
Baca juga: Pemkab Fakfak Terima Hibah Dua Mobil Damkar dari Pemprov Papua Barat
Baca juga: Pemkab Fakfak Kerahkan Tiga Mobil Damkar ke Distrik Bomberai
"Laporan awalnya begitu. Ada korslet," terang Hendra, di sela-sela pendinginan pasca kebakaran, Rabu siang.
Kata Hendra, dirinya menerima panggilan telepon sekitar pukul 05.39 pagi. Ia mengatakan hal itu tercatat di riwayat telepon yang masuk ke gawainya.
Pasca menerima laporan awal itu, dirinya berkoodinasi dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Manokwari untuk menanganinya.
"Karena kami kan di Arfai sana. Agak jauh. Sampai kesini itu perkiraannya 20 menit," kilah Hendra.
Ia mengaku baru tahu bahwa kebakaran itu menimpa gudang petasan.
"Kita baru tahu pas tiba disini," akunya.
Lebih lanjut, kata Hendra, pemilik gudang petasan juga tidak ada di lokasi kejadian.
Setelah masuk, dirinya menyatakan bahwa gudang yang terbakar ini cukup besar.
"Kalau diumpamakan itu mungkin ini isinya bisa satu kontainer," sebutnya.
Hal itu yang membuat pihaknya kewalahan dalam menaklukkan api.
Sebab hingga siang, pihaknya masih terus berusaha membuat api benar-benar padam.
"Ini kita masih upayakan pendinginan ini," terang Hendra sekitar pukul 13.00 WIT.
Disisi lain, ia mengatakan kebakaran bahkan merambat ke Bank BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Manokwari Kota yang berada di sisi kanan.
"Iya BRI juga terdampak. Khususnya lantai dua," terangnya.
Adapun Damkar Papua Barat menerjunkan sekitar 15 personel disertai dua armada pemadam kebakaran.
Hendra menyebut belum ada kepastian mengenai kerugian akibat kebakaran.
Tapi, ia mengakui pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Manokwari, Yusuf Kayukatui di lokasi yang sama menambahkan pihaknya menangani kebakaran sekitar pukul 07.30 pagi.
Ia menyebut informasi kebakaran gudang petasan itu diterimanya dari Danramil Kota.
"Saya disampaikan ada kebakaran di areanya Hotel Fajar Roon," sebutnya.
Ia kemudian menuju kantor dan membawa sejumlah personel untuk menuju lokasi kebakaran.
Sampai di lokasi kebakaran Yusuf Kayukatui memastikan, para personel Damkar Papua Barat telah ada di tempat.
"Jadi kami dari kabupaten melakukan pendinginan saja. Sampai ini pun belum selesai," tegasnya.
"Kami masih berdiri dan menunggu. Kami harus pastikan padam dulu baru kami pulang," imbuh Yusuf Kayukatui.
Senada dengan Hendra, Yusuf menyebut pemilik gudang petasan tidak ada di tempat.
Pihaknya tidak dapat menggali informasi lebih lanjut khususnya mengenai kerugian akibat kebakaran.
"Jadi ini bukan toko. Tapi ini gudang," tandas Yusuf Kayukatui.
Adapun Damkar Kabupaten Manokwari membawa serta satu armada pemadam kebakaran beserta 10 orang personel.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.