Berita Fakfak
Letkol Inf Eko Handono Tinjau Launching Makan Bergizi Gratis di Fakfak
"Menu program MBG ini kan memang dikelola dan didistribusikan langsung dari melalui Mitra CV Lentera Henggi Fakfak/Yatefa," katanya.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Kepala Staf Korem (Kasrem) 182/Jazira Onim Fakfak Papua Barat, Letkol Inf Eko Handono meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 9 sekolah.
Peluncuran MBG di Kabupaten Fakfak mulanya menargetkan 1.000 siswa dari sembilan sekolah, termasuk TK dan PAUD.
"Pada kesempatan yang baik ini kami berkunjung pada 9 sekolah tentu untuk memastikan pendistribusian MBG berjalan lancar tanpa gangguan," tutur Letkol Inf Eko Handono kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: Satlantas Polresta Manokwari Bagi Makanan Bergizi Saat Kampanye Gerakan Penurunan Angka Stunting
Baca juga: Imigrasi Manokwari Bagi-bagi Makanan Bergizi Gratis di SDN 08 Arfai
Adapun sekolah yang dikunjungi yaitu TK Aba 1 di mana terdapat 47 siswa, PAUD Khalifa (56 Siswa, TK Kuncup Harapan (48 siswa), PAUD Tunas Pakar (18 siswa), dan SD Inpres Tanama (148 siswa).
Serta turut dikunjungi SD YPK Kapartutin (98 Siswa), SD YPK Piahar (170 siswa), SD Inpres 2 Wagom (273 siswa) dan SMP PGRI Kapartutin (154 siswa).
Dari hasil pengamatan pihaknya saat meninjau langsung, dikatakannya secara umum pada 9 sekolah pembagian MBG berjalan aman, lancar dan tertib.
"Menu pada hari pertama program MBG terdiri dari nasi, sayur, ikan, ayam, labu, serta buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan semangka yang ditempatkan dalam wadah sejenis boks makan berbahan plastik," tuturnya
Untuk mendukung kearifan lokal, bahan-bahan seperti ubi dan ikan lokal Fakfak turut dimanfaatkan.
"Menu program MBG ini kan memang dikelola dan didistribusikan langsung dari melalui Mitra CV Lentera Henggi Fakfak/Yatefa," katanya.
Sementara itu, Kasi Teritorial, Mayor Arm Hendriyana menjelaskan bahwa semua menu MBG akan didistribusikan ke sekolah-sekolah maksimal sebelum jam makan siang.
"Namun kami memperoleh informasi akan dimaksimalkan sebelum pukul 09.00 WIT," tandasnya.
Harapannya anak-anak tidak perlu sarapan, karena semua makanan sudah terdistribusi sebelum jam 9.
"Kami berharap mereka bisa makan sesuai dengan waktu yang ditentukan," ujarnya.
Sekadar diketahui, melalui program unggulan Presiden Prabowo Subianto yaitu makan gratis ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesehatan fisik, semangat belajar, dan konsentrasi siswa dan mewujudkan generasi unggul yang mampu bersaing secara global.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.