Berita Fakfak
Kolonel Aswin Kartawijaya Ikut Tanam Jagung Serentak di Tomage Fakfak, Sebut Harus Didukung Warga
Pihaknya berharap kelompok tani yang ada dapat menjaga dan merawat bibit jagung yang ditanam sampai panen.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Komandan Korem 182/Jazira Onim Fakfak, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya turut mengikuti penanaman Jagung serentak di Distrik Tomage Kabupaten Fakfak Papua Barat.
Dalam kesempatan itu, ia menyebutkan program baik dan positif tersebut harus mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Karena Program Nasional Gerakan Penanaman Jagung Serentak seluas 1 juta hektar sebagai langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang ke-2," tuturnya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Rabu (22/1/2025).
Baca juga: Polres dan Pemda Teluk Bintuni Tanah Jagung Serentak di Lahan 17,5 Hektare
Baca juga: Polda Papua Barat Targetkan 15 Ribu Hektare Lahan Jagung: 150 Bhabinkamtibmas Dikerahkan
Kolonel Inf Aswin Kartawijaya menyebutkan, melalui program tersebut, turut andil besar dalam memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi.
"Untuk diketahui bahwa Polri memang ditugaskan untuk melakukan pendampingan dan pengawasan Program Penanaman Jagung, sedangkan TNI untuk penanaman padi," bebernya.
Dikatakannya, selain harus mendapatkan dukungan dari masyarakat, kegiatan ini perlu didukung oleh kelompok tani serta pemerintah daerah.
"Saya mengapresiasi sinergitas Polres Fakfak dengan kelompok tani dan Pemda karena kita bisa melaksanakan kegiatan penanaman jagung di wilayah kita di Kabupaten Fakfak," tandasnya.
Pihaknya berharap kelompok tani yang ada dapat menjaga dan merawat bibit jagung yang ditanam sampai panen.
"Saya juga menyarankan agar para petani bisa menanam sayur-sayuran dan ternak ayam petelur karena ke depan Kabupaten Fakfak akan membutuhkan sayur-sayur atau bahan pokok makanan untuk program makan bergizi gratis," ucapnya.
Sehingga diharapkannga, Kabupaten Fakfak tidak perlu lagi tunggu sayur-sayur dari Wahai atau luar daerah lainnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.