HUT Pekabaran Injil

Hadir HUT ke-170 PI di Pulau Mansinam, Mohammad Musaad: Pentingnya Kesatuan Bangun Tanah Papua

"Kita harus bersatu, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Ini momentum bagus. Saya harap gubernur terpilih dapat membahas kepentingan Tanah Papua,"

TribunPapuaBarat.com//Frans Tiwan
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohamamd Musaad 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya menghadiri puncak perayaan HUT ke-170 Pekabaran Injil di Pulau Mansinam, Manokwari Papua Barat, Rabu (5/2/2025).

Mohammad Musaad mengapresiasi panitia dan Sinode GKI Tanah Papua yang berhasil mengumpulkan tiga komponen besar yakni adat, agama, dan pemerintah, pada HUT ke-170 PI di Pulau Mansinam.

Dalam kesempatan itu juga, Musaad menekankan pentingnya menjaga lima kesamaan utama yang menjadi kekuatan bagi Papua. 

Baca juga: Puncak HUT Ke-170 Pekabaran Injil di Pulau Mansinam: Komitmen Bersama Bangun Tanah Papua

Baca juga: HUT ke-170 Pekabaran Injil: Luksen Mayor Ajak Semua Pihak Jaga Toleransi Beraga di Tanah Papua 

Lima kesamaan itu yakni kultur, ekosistem, alam, ekonomi dan otonomi khusus (Otsus).

"Sistem kultur kita satu yaitu Papua," katanya saat diwawancarai wartawan usai perayaan HUT ke-170 PI di Pulau Mansinam.

Sementara ekosistem dan alam kata Mosaad, perlu dijaga.

"Itu sangat menyentuh. Kita bisa kehilangan semuanya jika tidak menjaga ekosistem dan alam," ujarnya.

Selanjutnya kesatuan ekonomi yang mana Tanah Papua memiliki kekayaan yang melimpah, tetapi pengelolaannya harus terintegrasi. 

"Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, walaupun ada enam provinsi, semua manusia Papua harus tumbuh bersama," tuturnya.  

Sedangkan kesamaan Otsus, mengingatkan bahwa leg spesialis itu berlaku untuk seluruh Tanah Papua, tanpa memandang jumlah provinsi yang ada.

"Provinsi di Tanah Papua tetap berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tegasnya. 

Musaad menambahkan, tema kebersamaan dalam HUT ke-170 PI sangat relevan untuk menyelesaikan tantangan yang saat ini terjadi.

Di antaranya kemiskinan, pendidikan dan lain sebagainya.

"Kita harus bersatu, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Ini momentum bagus. Saya berharap gubernur terpilih nantinya dapat membahas kepentingan Papua secara bersama-sama," pungkasnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved