Jelang Idulfitri dan Nyepi 2025, Ini Imbauan Samaun Dahlan untuk Warga Fakfak

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Menjelang momen Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Bupati Fakfak Samaun Dahlan menyampaikan imbauan khususnya untuk warga. 

Itu disampaikan Bupati Samaun kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Jumat (28/3/2025). 

"Selaku Bupati Fakfak, pada momen penghujung Bulan Suci Ramadhan ini dan menjelang Idulfitri 1446 Hijriah serta Hari Suci Nyepi tahun baru saka 1947, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Fakfak dari Karas Pulau Tiga sampai Tomage untuk menjaga kebersamaan," pesannya. 

Baca juga: Jelang Lebaran 2025, Warga Fakfak Borong Pakaian Murah di Pasar Dulanpokpok

Baca juga: Perayaan Nyepi di Papua Barat: Makna, Upacara dan Harapan untuk Kerukunan Antar Umat Beragama

Bupati Samaun mengajak masyarakat Fakfak untuk senantiasa menjaga kedamaian di daerah berjuluk kota pala tersebut. 

"Mari kita sama-sama, menjaga kota ini (Fakfak) agar tetap kondusif tanpa gangguan Kamtibmas apapun," pintanya. 

Orang nomor 1 di Kabupaten Fakfak itu menuturkan, selamat memasuki Hari Suci Nyepi tahun baru saka 1947 bagi seluruh umat Hindu di Jazirah Onim. 

"Selamat menjalankan prosesi ibadah dalam Hari Raya Nyepi, semoga selalu senantiasa ada kedamaian bagi warga umat Hindu di Fakfak yang melaksanakannya," katanya. 

Kemudian, dalam momen yang juga berdekatan bersamaan dengan Hari Raya Idulfitri bagi umat Islam di Kabupaten Fakfak, pihaknya juga menghaturkan ucapan selamat. 

"Tak terasa Bulan Suci Ramadan juga sudah memasuki penghujung atau akhir, sehingga kami menyampaikan selamat menyongsong dan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah untuk saudara-saudara Muslim semuanya," ucap Samaun. 

Dalam kesempatan itu, ia mengajak pula untuk tetap menjaga ukhuwah dan kebersamaan antar umat beragama dalam bingkai NKRI. 

"Mari terus memelihara toleransi dan kebersamaan antar umat beragama di Kabupaten Fakfak sebagaimana filosofi hidup yang telah mengajar kuat yakni Satu Tungku Tiga Batu, Idu-idu Maninina Jojor," ucap Samaun.

(*)