Napi Kabur dari Lapas Sorong

Dirjenpas Papua Barat Sebut Ada Kelalaian Petugas Lapas Sorong dalam Kasus 7 Narapidana Kabur

Tujuh narapidana kabur dari Lapas Sorong, ucapnya, setelah bisa membobol dinding kamar tahanan memakai sendok makan

TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
KELALAIAN PETUGAS - Kepala Kanwil Dirjenpas Papua Barat, Hensah (tengah), didampingi Kapolresta Sorong (kiri) dan Kepala Lapas Sorong (kanan), Rabu (3/4/2025). Ia mengatakan ada kemungkinan kelalaian petugas dalam kasus tujuh narapidana kabur dari Lapas Sorong. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Bangunan Lapas Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya, akan direlokasi menyusul kasus tujuh narapidana kabur dari lapas itu.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Dirjenpas) Papua Barat, Hensah, mengatakan bangunan Lapas Sorong memang rusak, terutama karena sering terendam banjir.

Tujuh narapidana kabur, ucapnya, setelah bisa membobol dinding kamar tahanan memakai sendok makan, Selasa (1/4/2024) dini hari.

"Mereka bisa kabur karena bobol dinding yang keropos. Kami akui dinding itu memang sering terendam banjir," ujar Hensah kepada media di Lapas Sorong, Rabu (2/4/2025).

Kanwil Dirjenpas Papua Barat, ucapnya, segera mengusulkan kepada pemerintah agar Lapas direlokasi ke tempat yang lebih layak.

Baca juga: 7 Narapidana Bobol Kamar Tahanan Hingga Kabur dari Lapas Sorong

 

Usulan relokasi ini juga disebut sebagai solusi untuk jumlah tahanan yang melebihi kapasitas Lapas Sorong.

Kapasitas Lapas yang hanya untuk 250 orang kini dihuni 500 tahanan.

"Kami usulkan bangunan Lapas harus direlokasi agar dia lebih representatif supaya tidak lagi terendam banjir," kata Hensah.

Ia tak menampik kaburnya tujuh narapidana itu bukan hanya karena kondisi Lapas, melainkan juga ada kemungkinan kelalaian petugas Lapas.

"Indikasi kelalaian petugas itu pasti ada saja, kami periksa nanti," ujar Hensah.

Baca juga: Lubangi Sel Tahanan Pakai Sendok Makan, 7 Narapidana Kabur dari Lapas Sorong

NARAPIDANA KABUR - Penampakan lubang pada dinding sel tahanan di Lapas Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (2/4/2025). Mereka melubangi dinding itu menggunakan sendok makan hingga bisa kabur pada Selasa (1/4/2025) dini hari WIT.
NARAPIDANA KABUR - Penampakan lubang pada dinding sel tahanan di Lapas Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (2/4/2025). Mereka melubangi dinding itu menggunakan sendok makan hingga bisa kabur pada Selasa (1/4/2025) dini hari WIT. (TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI)

Sebelumnya, ia menyebut tujuh narapidana kabur setelah untuk mengikis dinding sel tahanan yang memang sudah rapuh. Mereka hanya memakai sendok makan.

Hasilnya, dinding sel itu jebol dan ketujuh narapidana tersebut kabur dari Lapas Sorong.

"Kami menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian terkait motif dan bagaimana mereka bisa kabur dengan alat yang minim," kata Hensah.

Pantauan Tribun di lokasi, ada lubang seukuran tubuh orang dewasa di sel kamar tahanan itu. 

Lubang tersebut mengarah langsung ke jalan belakang Lapas Sorong.

Hingga Rabu (3/4/2025), lubang itu belum ditutup karena pihak berwenang masih memeriksa kasus narapidana kabur.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul 7 Napi Kabur dari Lapas Sorong, Kanwil Dirjenpas Papua Barat Sebut Ada Kelalaian

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved