Berita Manokwari

Pemilik Hak Ulayat dan Warga Kampung Saubeba Komitmen Kembangkan Ekowisata di Manokwari Utara

“Kami ingin masyarakat terlibat langsung, agar kegiatan wisata ini memberi dampak ekonomi nyata,” ucapnya.

TribunPapuaBarat.com//Matius
Pemilik Hak Ulayat, Antonius A Rumbruren sebalah kiri dan Ketua Kelompok Ekowisata, Siprianus Nahak sebalah kanan. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemilik hak ulayat Kampung Saubeba, Antonius A Rumbruren, menyatakan komitmennya untuk mengembangkan kawasan kampung sebagai destinasi ekowisata

Menurutnya, potensi wisata alam di Distrik Manokwari Utara sangat besar namun belum dikelola secara optimal.

“Manokwari Utara memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Sayangnya, belum banyak yang memanfaatkannya untuk wisata," ujarnya saat diwawancarai Tribun di Saubeba, Sabtu (12/7/2025).

Baca juga: Indahnya Kampung Ekowisata Patimburak Fakfak, Menyusur Hutan Mangrove Hingga Lihat Cenderawasih Raja

Baca juga: Kagumi Keindahan Pantai Amban, Pengunjung: Ini Bisa Jadi Destinasi Ekowisata

Oleh karena itu, kami di Kampung Saubeba berkomitmen membangun kawasan wisata berbasis ekologi.

Antonius menilai pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mewujudkan rencana ini. 

Ia mengaku akan menjalin relasi dan mengajukan bantuan ke sejumlah dinas terkait di tingkat kabupaten dan provinsi.

“Dukungan dari pemerintah sangat penting, terutama dalam program-program pengembangan pariwisata yang berpihak pada masyarakat,” ujarnya.

Lebih dari sekadar tempat wisata, pengembangan ekowisata ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Kampung Saubeba serta melestarikan lingkungan.

Menurut Antonius, saat ini warga setempat kerap menjual hasil bumi seperti pinang, ikan, dan makanan ringan ketika ada kunjungan ke kampung. 

Ia berharap keberadaan wisata akan mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha.

“Kami ingin masyarakat terlibat langsung, agar kegiatan wisata ini memberi dampak ekonomi nyata,” ucapnya.

Ketua Kelompok Ekowisata, Siprianus Nahak, turut menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pengembangan ekowisata, termasuk Eco Defender dan PLN Manokwari yang melakukan penanaman pohon mangrove di Kampung Saubeba sebagai bagian dari program penghijauan.

“Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan ekowisata kami," katanya 

Ia pun menyampaikan bahwa masyarakat Saubeba sudah sepakat menjaga keamanan dan kelestarian alam demi kenyamanan pengunjung.

Ia menjelaskan bahwa kelompok ekowisata ini baru dibentuk pada awal tahun 2025 dan saat ini masih dalam tahap awal pengembangan. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved