Kemenag Papua Barat

Kakanwil Kemenag Papua Barat Lantik Kepala Sekolah di Sorong dan Fakfak

Luksen Jems Mayor menyebut Madrasah dan SMTKN memiliki dinamika tersendiri dalam pengelolaan pendidikan. 

|
Kemenag Papua Barat
PELANTIKAN - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, melantik Elisabeth sebagai kepala SMTKN Diaspora Kabupaten Sorong dan Kalsumi Rumatumia menjadi Kepala Madrasah Aliyah Negeri Fakfak, Senin (5/8/2025). Pelantikan itu berlangsung di aula Kantor Kemenag Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat, Luksen Jems Mayor, melantik dua kepala sekolah, Senin (5/8/2025).

Mereka yang dilantik adalah Elisabeth sebagai kepala SMTKN Diaspora Kabupaten Sorong dan Kalsumi Rumatumia menjadi Kepala Madrasah Aliyah Negeri Fakfak.

Pelantikan itu berlangsung di aula Kantor Kemenag Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Luksen Jems Mayor menyebut Madrasah dan SMTKN memiliki dinamika tersendiri dalam pengelolaan pendidikan. 

Karena itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat berharap kedua kepala sekolah baru itu dapat membangun tim yang solid agar capaian pendidikan dapat berjalan dengan baik.

"Berbekal pengalaman yang panjang, saya berharap Ibu Elisabeth dan Ibu Kalsumi dapat membangun dan berkolaborasi dengan para guru," kata Luksen Jems Mayor.

Pengelolaan sekolah, ucapnya, bukanlah hal yang sederhana dan mudah sehingga di perlu sinergi yang baik.

Baca juga: Luksen Jems Mayor Lantik Pengurus 3 Pokja Lintas Agama di Papua Barat

 

Ia juga berharap SMTKN dapat setara dengan Madrasah dalam berbagai aspek. 

"Harapan saya, sekolah-sekolah kita dapat menjadi unggul. Madrasah adalah harapan Menteri Agama, yakni sekolah yang benar-benar mencintai Tuhan serta menanamkan toleransi dan cinta sesama manusia dalam pembelajaran," ujar Luksen Jems Mayor.

Selain itu, ia meminta sekolah mengajarkan anak-anak untuk mencintai lingkungan sehingga berdampak positif bagi lingkungan sekitar. 

Dalam kesempatan yang sama, berterima kepada Habel S J Rieuwpassa, eks kepala Sekolah Teologi Diaspora.

Menurutnya, Habel telah berdedikasi dan mengelola sekolah itu secara baik, termasuk menyelesaikan berbagai hal terkait BMN.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved