KM Labobar Docking, Trayek Tujuan Fakfak Papua Barat Akan Dilayani KM Nggapulu 

berharap masyarakat dapat memahami bahwa perawatan kapal merupakan bagian penting dari upaya menjaga keselamatan pelayaran

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Hans Arnold Kapisa
TribunPapuaBarat.com/Aldi Bimantara
FAKFAK - Kepala Cabang Pelni Fakfak, Agus Zulfi Hermawan menyampaikan kepastian KM Labobar tidak akan beroperasi mengambil penumpang di Fakfak karenn docking. Sebagai gantinya KM Nggapulu akan hadir beroperasi di Fakfak, Kamis (21/8/2025) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - KM Labobar dipastikan sementara tidak beroperasi melayani masyarakat penumpang Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

Hal itu dibeberkan Kepala Cabang Pelni Fakfak, Agus Zulfi Hermawan kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Kamis (21/8/2025). 

"Kami manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan KM Labobar untuk sementara waktu tidak beroperasi," ujarnya. 

Dikatakannya, penghentian operasional tersebut dilakukan karena kapal sedang menjalani perawatan rutin atau docking sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Agus Zulfi Hermawan menjelaskan, docking merupakan kewajiban tahunan yang harus dilakukan kapal penumpang

Hal ini bertujuan untuk menjamin kelayakan kapal, sekaligus memastikan keselamatan penumpang maupun kapal itu sendiri selama berlayar di perairan Indonesia.

Baca juga: Jadwal Kapal Sinabung Rute Nabire - Jayapura Agustus September: Cek Harga Tiketnya

"Untuk KM Labobar ini, docking merupakan mandatory yang harus dilaksanakan setahun sekali," tandasnya.

Ia menyebutkan, proses ini sangat penting agar kapal tetap layak digunakan dan mampu memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat.

Terakhir kali KM Labobar singgah di Pelabuhan Fakfak pada 27 Juli 2025 sebelum masuk ke masa perawatan. 

Saat ini, kapal tersebut masih dalam proses docking, dan diperkirakan baru akan kembali beroperasi pada awal September 2025 mendatang.

"Untuk sementara, PT Pelni telah menghadirkan kapal KM Ngapulu untuk singgah di Fakfak," katanya. 

Kehadiran kapal tersebut dikatakannya, bertujuan mengisi kekosongan trayek yang ditinggalkan KM. Labobar, meski sifatnya hanya tentatif dan situasional. 

Baca juga: KM Labobar Docking, Rute Kaimana Akan Dingganti Nggapulu 

"Kapal Ngapulu ini sifatnya pengganti sementara, karena sebenarnya dia viasi dari trayek penugasannya," jelas Agus.

Ia menambahkan, berbeda dengan kapal penumpang yang wajib docking setiap tahun, kapal barang memiliki periode docking lebih panjang, yakni sekira dua setengah hingga tiga tahun sekali. 

Selain docking tahunan, terdapat pula sub docking survei yang dilakukan sesuai kebutuhan teknis demi menjamin keselamatan kapal.

Dengan adanya proses docking ini, pihak Pelni berharap masyarakat dapat memahami bahwa perawatan kapal merupakan bagian penting dari upaya menjaga keselamatan pelayaran

"Kami mohon masyarakat bersabar, karena ini demi keselamatan bersama, nanti selesai docking, KM. Labobar akan kembali melayani pelayaran dari dan menuju Fakfak," tekannya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved