TRIBUNPAPUABARAT.COM - Satu dari empat pemain keturunan yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia menolak hadir.
Namun hal ini tidak diungkapkan jelas oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Sedangkan tiga pemain keturunan yang ikut dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia adalah Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.
Sebelumnya, Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel, juga sempat ikut bergabung dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Prancis selepas ajang Toulon Cup 2022.
Mereka dipercaya tampil saat timnas U-19 Indonesia menghadapi klub lokal setempat.
Pertandingan ditutup untuk kemenangan timnas U-19 Indonesia dengan skor 3-1.
Kala itu, timnas U-19 Indonesia untuk sementara dipegang oleh Bima Sakti yang didampingi Dzenan Radoncic.
"Sebetulnya ada empat, tapi satu tidak hadir karena tidak mau."
"Satu lagi juga ada mentalnya yang tidak baik, ntar siapa namanya."
"Itu dari STY (Shin Tae-yong). Jadi kalau pemain, langsung pemain," ucap Mochamad Iriawan.
"Jadi begitu di-acc, kita urus. Tapi kalau enggak, kita kembalikan dan silakan cari lagi."
"Karena STY (Shin Tae-yong) menyampaikan kita perlu naturalisasi untuk memperkuat U-20," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.
Baca juga: Dengar Adzan Magrib, Shin Tae-yong Hentikan Latihan Timnas U-19 Indonesia
Iriawan menambahkan, PSSI tidak pernah ikut campur dalam pemilihan pemain.
Semua murni pilihan dari Shin Tae-yong.
"Kami tidak pernah merekomendasikan pemain, catat ya. Itu semua dari STY, (Shin Tae-yong)," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu saat ditemui, Kamis (23/6/2022).