TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan skuadnya masih memiliki beberapa masalah.
Bahkan Shin Tae-yong ragu timnya mampu bicara banyak di Piala Dunia U-20 2023 atau tidak.
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan apabila masalah U-19 tidak segera di selsaikan, performa di Piala Dunia U-20 2023 tentu tidak akan terwujud.
Salah satu yang perlu dievaluasi adalah masalah mental para pemain muda Indonesia.
Baca juga: Gagal Menuju Semifinal Piala AFF U-19, Shin Tae-yong Pulang ke Korsel, Berikut Alasannya
Menurut Shin Tae-yong, rasa percaya diri Garuda Nusantara masih kurang, khususnya ketika menghadapi tim-tim besar.
"Saya harus akui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar," dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Meski ketika Piala AFF U-19 2022 berlangsung mental para pemain sudah sedikit lebih baik, Shin Tae-yong tetap meminta pada ketua umum PSSI dan manajer Timnas U-19 Indonesia untuk memberikan motivasi pada para pemain.
"Perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini. Anda lihat di Piala AFF, mental itu mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar."
"Akan lebih baik, jika ketua umum, manajer, bisa memberikan motivasi pemain pada sesi yang lain dengan waktu yang lebih lama."
Selain rasa percaya diri yang masih kurang, Shin Tae-yong juga menyoroti fisik para pemain.
Menurutnya, skill para pemain Garuda Nusantara sudah cukup baik, tapi masih kurang dalam postur tubuh.
"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar," terang Shin Tae-yong.
Baca juga: Wartawan Thailand Respons Kemarahan Shin Tae-yong soal Laga Piala AFF U19: Sepak Bola Memang Begitu
Karena itulah pelatih berusia 52 tahun tersebut meminta PSSI untuk melakukan proses naturalisasi pemain.
"Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi."
"Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun."
Manajer Timnas U-19 Indonesia, Endri Erawan, mengatakan untuk pemain yang akan dinaturalisasi kemungkinan berasal dari Belanda.
Alasannya di Belanda banyak pemain keturunan Indonesia.
"Kenapa dari Belanda karena di negara itu banyak pemain keturunan Indonesia di sana," ujar Endri.
Baca juga: Timnas Indonesia Dijegal di Piala AFF U-19, Shin Tae-yong: Thailand dan Vietnam Takut
Endri juga menambahkan untuk pemusatan latihan (TC) lebih baik dilakukan di Belanda.
Jadi berlatih di Belanda sekaligus menjadi pemain yang akan dinaturalisasi.
"Jadi ke depan kalau mau melakukan pemusatan latihan lebih baik di Belanda."
"Selain bisa melihat calon pemain naturalisasi di sana, klub-klub di Belanda juga sangat kuat, sehingga ketika uji coba sangat bermanfaat."
(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Shin Tae-yong Ragu Timnas U-20 Indonesia Petik Hasil Positif di Piala Dunia U-20 2023, Ini yang Harus Segera Dievaluasi