TRIBUNPAPUABARAT.COM - Sebuah fenomena aneh, daratan tiba-tiba muncul di laut Perairan Kepulauan Tanimbar, Maluku, Selasa (10/1/2023).

Daratan itu ada setelah gempa bumi bermagnitudo 7.5 di Maluku Tenggara Barat, Maluku Selasa (10/01/2023) pukul 02:47:33 WIT.

BMKG menduga gempa bumi di Maluku terjadi lantaran "aktivitas subduksi Laut Banda".

Dugaan tersebut setelah BMGK memperhatikan lokasi episenter dan kedalam hiposenter gempa di Maluku itu.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Baca juga: Gempa Bumi Maluku Tenggara Barat, Warga Fakfak Papua Barat Berhamburan dalam Gelap

Alhasil, ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami tsunami dengan tingkat ancaman siaga hingga waspada.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kepulauan Tanimbar, Junus Frederick Batlayeri, mengatakan fenomena aneh munculnya daratan itu pada Selasa pagi.

Kemunculan daratan yang tiba-tiba itu sempat menghebohkan warga Kepulauan Tanimbar.

“Kami lihat ada timbul keanehan-keanehan setelah gempa,” kata Junus Frederick Batlayeri melalui telepon, Selasa siang.

Baca juga: Gempa 7,9 M di Maluku Terasa hingga Papua Barat Daya, BPBD Kota Sorong Minta Warga Waspada

Ia menyebut fenomena aneh itu adalah kumpulan material lumpur berbentuk seperti pulau.

Ia menduga, material lumpur itu muncul lantaran guncangan gempa yang terlalu kuat.

Junus mengimbau agar warga tetap waspada melihat kondisi seperti ini.

“Jangan sampai termakan hoaks yang bukan-bukan,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Muncul Daratan Serupa Pulau Pasca Gempa Magnetudo 7.5 di Tanimbar, Batlayeri: Timbul Keanehan