Setelah Kasus Rudapaksa Siswi SMA, Orang Tua Jangan Sepenuhnya Lepas Tanggung Jawab Anak ke Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong, mengimbau orang tua untuk tak sepenuhnya melepaskan tanggung jawab soal anak ke sekolah, Rabu (8/03/2023).

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong, mengimbau orang tua untuk tak sepenuhnya melepaskan tanggung jawab soal anak ke sekolah.

Komentar itu menyusul kasus delapan orang merudapaksa siswi SMA, 6 Desember 2022.

Proses hukum kasus rudapaksa tersebut berlanjut di Polresta Manokwari.

"Yang namanya perhatian kepada anak-anak, itu tanggung jawab bersama," katanya saat diwawancarai sejumlah media di Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/03/2023).

Aktivitas anak-anak baik di sekolah maupun lingkungan sekitar rumahnya, wajib dipantau bersama.

Baca juga: 8 Orang Rudapaksa Siswi SMA, Tersangka Diancam 5 hingga 15 Tahun Penjara

 

"Kalau di lingkungan sekolah, bisa konsultasi sama sekolahnya, kalau di luar itu tanggung jawab orang tua untuk awasi," kata Rivadin Benny Simangunsong.

Soal perkembangan kasus tersebut, Rivadin Benny Simangunsong menyampaikan tidak ada penambahan tersangka, tetap delapan orang.

Pihak korban juga telah bertemu dengan para pendamping untuk pemeriksaan lebih kasus rudapaksa tersebut.

"Korban dan keluarga sudah bertemu LPSK dan PPA untuk meminta pendampingan," kata Rivadin Benny Simangunsong.

Dalam kasus rudapaksa ini, delapan tersangka terancam hukuman 5 hingga 15 tahun penjara.

Baca juga: Kronologi 8 Tersangka Rudapaksa Siswi SMA, Kerabat Bawa Korban lalu Dicekoki Minuman Keras

Penyidik Polresta Manokwari menjerat para tersangka dengan Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 perubahan UU Nomor 23/2022 tentang Perlindungan Anak.

Kasus rudapaksa terhadap siswi SMA terjadi itu pada 6 Desember 2022, tapi kasus itu baru dilaporkan ke pihak berwajib pada 8 Februari 2023.

Setelah proses penyelidikan dan penyidikan, Polresta Manokwari menetapkan delapan orang tersangka.

Baca juga: BREAKING NEWS - Siswi SMA di Manokwari Korban Rudapaksa, Polisi Tetapkan 8 Tersangka, 1 Masih SMP

Empat di antara mereka masih di bawah umur atau masuk kategori anak-anak, bahkan satu anak SMP

Para tersangka itu adalah yakni MA (20 tahun), HS (19 tahun), GK (19 tahun), dan A (20 tahun). Mereka sudah ditahan

Keempat tersangka di bawah umur ialah GW (15) MY (15), JA (16), dan MM (15).