TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKRARI - Berbagai persiapan dilakukan Veronica Angelina Windy Hapsari yang mengikuti ajang Putri Indonesia Tahun 2023 untuk mewakili Provinsi Papua Barat.
Vero, sapaan akrab gadis berusia 25 tahun bercerita soal modal dan misi utama yang akan dibawa ke tingkat nasional hingga internasional untuk Papua Barat.
Namun, bicara tentang Papua, alumnus kampus Universitas Indonesia (UI) jurusan Matermatika ini menegaskan keramahan masyarakat Papua.
"Orang-orang di sini merepresentasikan orang Indonesia. Karena, orang-orang di sini sangat ramah".
"Meskipun kita belum kenal, tapi mereka menganggap kita sebagai keluarga. Mereka tidak sungkan memberikan sambutan yang hangat," ungkapnya kepada TribunPapuaBarat.com, saat ditemui di Manokwari, Papua Barat, Minggu (2/4/2023) kemarin.
Baca juga: BREAKING NEWS - Veronica Angelina Windy Hapsari Wakili Papua Barat di Ajang Putri Indonesia 2023
Lalu, apa yang akan dibawa dan misinya untuk Papua Barat yang akan dibawa ke Indonesia hingga mancanegara?
Pertama, Vero punya kepedulian dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) Papua, terutama di bidang matematika.
Maka dari itu, dengan modal yang dia punya, Vero ingin lebih mengenalkan matemarika ke anak-anak Papua.
"Saya punya mathematics foundation. Jadi, saya punya advokasi untuk mempromosikan bahwa matematika itu tidak semata-mata menyeramkan," ujarnya.
"Saya datang ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi bahwa matematika itu juga tentang perubahan pola pikir, tentang logical thinking, tentang menghargai sebuah proses, apalagi di dunia yang serba instan," imbuhnya.
Baca juga: Desy Sentuf, Duta GenRe Papua Barat Terpilih Jadi Puteri Motivator Indonesia
Kedua, dirinya juga ingin lebih memperkenalkan pariwisata Papua Barat yang telah mendunia.
"Saya juga akan membawa pariwisata Papua Barat supaya lebih dikenal oleh dunia. Jadi kita sebagai anak muda, mari kita lestarikan, mari kita promosikan pariwisata yang kita miliki," ungkapnya.
Dia mengungkapkan banyak sekali potensi pariwisata yang dimiliki Papua Barat.
"Beberapa pariwisata di sini sudah saya dikunjungi seperti Pulau Lemon, kemarin saya ada kemah pemuda, kita menanam terumbu karang, dan lainnya," ungkapnya.
"Saya juga ke Pulau Mansinam, tempat pertama kali pengabaran Injil di Tanah Papua, sangat indah budayanya".
"Sangat indah pantainya, di sana luar biasa. Orang-orang luar di sana sangat perlu mengunjungi itu karena keindahannya, pasirnya lembut, airnya hijau lama-lama jadi biru," ujarnya.
Baca juga: Puteri Indonesia Papua Barat 2015 Syarifah Olvah Bwefar Alhamid ke Manokwari, Ini Agendanya
Maka dari itu, Vero berharap dukungan masyarakat Papua Barat khususnya, dan Indonesia umumnya.
"Jadi, kita akan karantina di Jakarta pada awal Mei 2023, dan grand final dilaksanakan 19 Mei, mohon dukungan," harapnya.
Namun, sebelum mengikuti ajang ini, Vero mengaku telah telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan di tanah Papua.
"Saya sudah melakukan berbagai kegiatan selama beberapa pekan ini di Papua Barat dan Papua Barat Daya," ungkapnya.
"Kemarin kita ke Tambrauw, di sana saya menghadiri festival, lalu ke Kota Sorong".
"Saya juga ke beberapa sekolah, mengajar berbagi pengalaman dan ilmu dengan anak-anak Papua," ungkapnya.
Lalu, dirinya ke Manokwari untuk bertemu dengan Pj Gubernur Papua Barat, Dinas Pariwisata dan berbagai pihak lainnya.
"Di sini (Manokwari, saya juga mengajar di sekolah-sekolah, seperti di SMA Vilanova, SMP dan beberapa sekolah lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Ketika Pj Gubernur Waterpauw Terharu Lantik Putri Sulung Abraham Atururi, Ini Profil Dirsia Natalia
Sebagai informasi, kontes kecantikan pemilihan Putri Indonesia dilaksanakan oleh Yayasan Puteri Indonesia.
Pemilihan Puteri Indonesia telah berlangsung sejak 1992.
Peserta berasal dari perwakilan-perwakilan provinsi yang ada di Indonesia.
Puteri Indonesia terpilih di tingkat nasional akan mewakili Indonesia ke ajang kontes kecantikan dunia, Miss Universe.
(*)