Kantor Distrik Fakfak Tengah Terbakar

Polda Periksa 80-an Orang dalam Kasus Perusakan Kantor Distrik dan Sekolah di Fakfak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel TM Silitonga, Rabu (12/7/2023).

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel TH Silitonga, menyebut polisi sudah memeriksa lebih dari 80-an orang dalam tiga insiden perusakan kantor distrik dan sekolah di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Insiden di Fakfak bermula dari pembakaran SMPN 4 Kokas dan Kantor Distrik Kramomongga, Selasa (15/08/2023) malam.

Dalam kejadian itu, Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur, meninggal dunia akibat diserang orang tak dikenal (OTK).

Berselang tiga hari, Kantor Distrik Fakfak Tengah juga dirusak dengan cara yang sama.

Bangunan di Kampung Raduria itu dilaporkan terbakap pada Jumat (18/8/2023) sekira pukul 07.09 WIT.

Baca juga: Untung Tamsil: Kabupaten Fakfak Layak Jadi Tempat Berinvestasi

Baca juga: Momen Gubernur Waterpauw Nikmati Mie Rebus dan Teh di Bak Mobil, Patroli Memastikan Keamanan Fakfak

 

Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw; Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Silitonga, dan Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga sudah ke Kabupaten Fakfak setelah tiga kejadian itu.

Sejauh ini, Kapolda masih merahasiakan hasil pemeriksaan terhadap puluhan orang tersebut.

"Ada progres-progres tertentu yang belum bisa saya jelaskan," katanya saat ikut menyambut Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen Ilyas Alamsyah Harahap, di Bandara Rendani, Manokwari, pada Selasa (22/08/2023).

Ilyas adalah Pangdam XVIII/Kasuari pengganti Mayjen Gabriel Lema.

Baca juga: Paulus Waterpauw Sebut Ada Kelompok Terorganisir Dalam Rangkaian Peristiwa di Fakfak 

"Semoga dalam waktu dekat, kami bisa mengungkap apa sesungguhnya motif dan latar belakang kasus-kasus ini," kata Daniel Silitonga.

Menurut Kapolda, situasi Distrik Kramomongga dan Distrik Fakfak Tengah sudah normal lagi, termasuk pemerintahan.

"Semua sentra-sentra ekonomi sudah berjalan dengan baik. Aktivitas masyarakat sudah tidak terganggu lagi," ujarnya.