TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Persatuan Selancar Olahraga Indonesia (PSOI) Papua Barat berhasil meloloskan satu atletnya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Ketua Umum PSOI Papua Barat Theo Oldet mengatakan, target lolos PON Aceh-Sumut sukses diraih atlet atas nama Erwin Tabuni kategori papan panjang atau long board.
Bagi Theo Oldet, tembus PON XXI Aceh-Sumut 2024 sudah merupakan prestasi membanggakan.
Baca juga: Berikut Daftar Altlet Selancar yang Berlaga di World Surf League Manokwari Pro
Baca juga: Amban Beach House, Sensasi Menginap di Tepi Pantai Pantai Manokwari Hingga Tawarkan Kelas Selancar
Sehingga, PSOI Papua Barat tidak membuat target khusus di laga PON 2024 nanti, selain sang atlet tampil prima.
“Target di PON (2024) tidak muluk-muluk karena semua punya potensi untuk juara,” ungkap Theo Oldet diwawancarai TribunPapuaBarat.com, di Amban Beach House, Manokwari, Papua Barat, Minggu (14/4/2024).
Peselancar yang telah mengantongi lisensi internasional, itu menyebut, tantangan yang akan dihadapi atlet di PON Aceh-Sumut nanti adalah karakteristik ombak yang berbeda dengan di Papua.
Sehingga, atlet selancar dari Papua Barat niscaya memperbanyak latihan di luar Pulau Papua pada beberapa bulan sebelum perhelatan PON Aceh-Sumut ini.
Terlebih, ucapnya, musim ombak di wilayah Indonesia Timur yang berlangsung mulai September sampai April telah berlalu.
Menurut dia, karakter ombak di Bali memiliki kemiripan dengan karakter ombak di Aceh.
“Season ombak beralih ke wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Barat. Jadi, mau tidak mau untuk atlet harus latihan di luar, perlu banyak spot yang dilatih,” jelasnya.
Ia menyebut, PSOI Papua Barat sebenarnya mengutus tiga peselancar atau surfer di Babak Kualifikasi (BK) PON 2024 atau yang sebelumnya bernama Pra PON di Halfway Kuta Beach, Bali pada 21-23 September 2023.
Dari situ, hanya Erwin Tabuni yang berhasil lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024 di kategori papan panjang atau long board.
Erwin Tabuni kemudian mengikuti pemusatan pelatihan daerah (Puslatda) yang dipromotori KONI Papua Barat bagi atlet PON Aceh-Sumut sejak Feberuari 2024.
“Sudah ikut Puslatda dua setangah bulan ini. Biasa latihan di Pantai Amban dan sekitarnya,” tutur Theo Oldet.
Diwartakan TribunPapuaBarat.com sebelumnya, KONI Papua Barat berhasil loloskan 25 cabang olahraga (cabor),163 atlet, 42 nomor pertandingan, dan 43 perlombaan. Semua atlet didampingi total 83 official.