TRIBUNPAPUABARAT.COM - Masyarakat Kampung Keakwa Baru mempertahankan pengurus kelompok kerja (pokja) untuk program kampung Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
YPMAK yang merupakan pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) membentuk pokja Kampung Keakwa Baru, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Timika, Papua Tengah, pada Sabtu (8/6/2024).
Masyarakat memilih semua pengurus 2023 untuk menjadi pengurus pokja pada 2024.
Mereka adalah Natalis Natipia (ketua), Bonefasius Omoane (bendahara), dan Helena Makare (anggota).
Baca juga: YPMAK Bentuk Pengurus Pokja di Kampung Atuka Mimika, Banyak Program Belum Dilakukan dengan Baik
Natalis mengatakan program kampung YPMAK 2023 dilaksanakan dengan baik dan tanpa keluhan dari masyarakat.
"(Pemakain) Anggaran sangat terbuka dan disaksikan masyarakat. Pada 2023, kami tanam pisang yang masih lanjut (pada 2024) dan penimbunan jalan di RT 1 sampai RT 3," katanya.
Staf Divisi Ekonomi YPMAK, Dwi Iksan Kanang, berterima kasih karena menerima kehadiran tim YPMAK dan memohon maaf karena pimpinan YPMAK tidak bisa hadir.
Baca juga: Kepala Kampung Hiripau Harap YPMAK Terus Dampingi Pengurus Pokja agar Bekerja Baik
Kepala Urusan Pemerintahan Kampung Keakwa Baru, Leander Amareyau, mengatakan selama 2023, program kampung berjalan dengan baik sesuai harapan masyatakat.
Karena itu, ucapnya, program kampung YPMAK harus dilanjutkan.
Senada, tokoh adat, Yohakim Amareyau, menyebut masyarakat sangat puas terhadap program kampung YPMAK 2023.
"Ke depan pengurus pokja dapat bekerja maksimal dengan melibatkan elemen masyatakat. Pengurus pokja harus kompak," kata Yohakim Amareyau.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Program Kampung YPMAK di Keakwa Baru Berjalan Lancar, Ketua Pokja: Semua Ini untuk Masyarakat