TRIBUNPAPUABARAT.COM - Perekrutan pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) periode 2024-2029 akan berlangsung transparan.

Panitia seleksi (Pansel), Anace Hombore, mengatakan pansel akan memihak calon tertentu.

"Rata-rata, calon (pengurus YPMAK) kami tidak kenal," ujarnya kepada media di di Gedung MPCC, Jalan Baru, Mimika, Papua Tengah, Selasa (9/7/2024).

Menurutnya, tidak ada yang disembunyikan selama tahapan seleksi mulai dari seleksi adminitasi hingga tes.

Baca juga: 31 Orang Ikut Tes Potensi Pengurus YPMAK, 2 Orang Dinyatakan Gugur

"Perekrutan tidak ada yang disembunyikan karena semua tahapan diumumkan melalui website YPMAK dan mitra media," kata Anace Hombore.

Lantaran tahapan seleksi terbuka, pandsel menerima surat terbuka di media sosial. Ia menyebut itu sebagai masukan.

Ia mempersilakan masyarakat untuk memberikan kritik dan masukan soal kinerja pansel dan para calon pengurus YPMAK.

Baca juga: Kepala Sekolah di Mimika Dukung Rencana YPMAK Bangun Sekolah Unggulan

Anace tak mempersoal isu soal aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) serta mpimpinan partai politik (parpol) yang ikut seleksi pengurus YPMAK.

"Ada kriterianya. Silakan ikut seleksi. Pada tahap akhir, jika lolos, dia harus memilih menjadi pengurus YPMAK, dia mesti mengundurkan diri jabatan sebelumnya. tidak boleh mejabat dobel," ujarnya.

Para calon pengurus terpilih yang memiliki jabatan di instansi lain akan menandatangani surat pernyataan dan melepas jabatan sebelumnya agar bisa bergabung di pengurus YPMAK. Ini semua sesuai dengan AD/ART YPMAK," kata Anace Hombore.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pansel Perekrutan Calon Pengurus YPMAK Tegaskan Tak Ada yang Disembunyikan Selama Tahapan Seleksi