Hari Internasional Masyarakat Adat, Ini Harapan Ketua Adat Sub Suku Usba Raja Ampat Charles Imbir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Adat Sub Suku Usba Raja Ampat Charles Imbir (Baju Orange) mengunjungi pembuatan Perahu Wairon di Yenbekaki, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (25/7/2024).

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Setiap tahun pada tanggal 9 Agustus, dunia memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat atau International Day of the World's Indigenous Peoples.

Pada momentum itu, Ketua Adat Sub Suku Usba Raja Ampat Charles Imbir mengatakan, pemerintah perlu mendukung program yang sinergis dengan masyarakat adat se-nusantara.

Bahkan sambung Charles Imbir, negara harus mengakui dan menjaga masyarakat adat  sebagai kepribadian bangsa melalui undang-undang masyarakat adat.

Baca juga: CDK Mansel Apresiasi Ekozona Papua Soal Pengakuan dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat

Baca juga: Penelusuran Sejarah Sub Suku Usba di Raja Ampat, Upaya Mengangkat Kembali Jati Diri Masyarakat Adat

"Masyarakat adat merupakan kepribadian atau identitas yang perlu kita jaga bersama," kata Charles Imbir dalam siaran pers yang diterima Tribun, Jumat (9/8/2024).

Lebih lanjut Charles Imbir mengatakan, pemerintah perlu mendukung masyarakat adat untuk melestarikan kebudayaannya dan meningkatkan kesejahteraan.

"Untuk meningkatkan kesejahteraan dalam konteks mengelola sumber daya alam (SDA) yang utuh," pungkasnya.

Sebagai informasi, peringatan Hari Masyarakat Adat Internasional dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Peringatan itu sebagai bentuk menghormati dan melestarikan adat turun temurun di seluruh dunia.

(*)