TRIBUNPAPUABARAT.COM - Perempuan asal Kabupaten Mimika, Sephia Chrisilla Jangkup, berterima kasih kepada PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
Perempuan Papua meraih gelar dokter berkat bantuan pembiayaan dari YPMAK, pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).
"Kalau tidak ada bantuan dari YPMAK, tidak mungkin saya menjadi dokter saat ini," kata Sephia Chrisilla Jangkup, Rabu (8/1/2025).
Karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus lama YPMAK yang dipimpin Vebian Magal.
"Selamat juga atas kepemimpinan baru YPMAK yang dipimpin Dr Leonardus Tumuka," ujarnya.
Sephia di Sukabumi, Jawa Barat, pada 15 September 2000.
Baca juga: YPMAK Segera Berkoordinasi dengan Dinkes Mimika Soal Program Kampung Sehat
Ia merupakan sulung dari lima bersaudara, anak dari pasangan Oktovian Jangkup dan Elsye Klarce Rahakbauw.
Berikut profil singkat pendidikan dan karier Sephia Chrisilla Jangkup:
- SD Negeri Cibereum Wetan II Sukabumi, tahun 2006-2009.
- SD Inpres Kwamki II, 2009-2012.
- SMP Lokon St. Nikolaus Tomohon, Manado 2012-2015
- SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Manado, 2015-2018
- Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, 2018-2024. Sarjana kedokteran selama 4 tahun dan koas selama 2 tahun.
Ia lulus dengan IPK pendidikan sarjana kedokteran 3,31 dan IPK profesi dokter 3,57.
Baca juga: HUT Ke-5 YPMAK, PT Freeport Indonesia : YPMAK Harus Tulus Melayani Masyarakat