TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten Manokwari menargetkan pengerjaan tahap II proyek pasar Sentral Sanggeng rampung dalam tiga bulan ke depan.

Memastikan target (waktu) finishing, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manokwari, terus melakukan pengecekan terhadap progres pekerjaan.

Plh Kepala Disperindag Manokwari, Yahya Maabuat mengatakan bahwa  pihaknya terus berupaya bersama Dinas PUPR untuk memastikan pekerjaan tahap II tuntas sesuai target.

"Sampai saat ini kami terus berupaya dan kami juga berkerja sama Dinas PUPR agar semua berjalan sesuai harapan dan target yang ditetapkan," kata Yahya Maabuat, Selasa (29/7/2025).

Meski dalam pelaksanaan di lapangan, sebut Yahya, bahwa rencana pengerjaan pagar masih terbentur masalah hak ulayat dengan warga setempat.

"Khusus pembangunan pagar keliling kawasan pasar masih terbentur hak ulayat, sehingga kegiatan penggusuran yang dijadwalkan minggu lalu sempat tertunda," ujarnya.

Baca juga: Pembangunan Tahap II Pasar Sanggeng Dimulai: Jawaban Atas Harapan Masyarakat Manokwari

Terkait hal itu, Yahya mengakui bahwa pihaknya sudah melakukan negosiasi bersama warga pemilik ulayat.

"Puji Tuhan hari ini kami berhasil bernegosiasi dengan pihak pemilik, dan mereka semua setuju sehingga langka selanjutnya akan dilakukan penggusuran," katanya.

Ia mengisahkan, bahwa sempat kesulitan untuk melakukan penggusuran, namun berkat kerja sama yang baik semua bisa berjalan dengan baik.

"Kami siap untuk secepatnya menyelesaikan semua masalah yang terjadi di lahan pembangunan tahap II pasar Sanggeng," ujarnya.

Kesempatan tersebut, Kepala Pelaksana Pekerjaan Pembangunan tahap II Pasar Sanggeng, Baharudin, mengatakan sesuai dengan target pekerjaan tahap II, dirinya berupaya memaksimalkan waktu yang diberikan.

Baca juga: Soal Pasar Sanggeng Manokwari, Dominggus Mandacan: Mungkin Masyarakat Marah pada Saya

"Dengan target yang diberikan tiga bulan, kami siap menyelesaikan," kata Baharudin.

Ia menambahkan, bahwa untuk pekerjaan tahap II juga telah merekrut banyak tenaga (buruh) untuk mengejar target yang diberikan.

"Kami merekrut 70 tenaga kerja untuk menyelesaikan target ini tepat waktu, dengan waktu yang ada kami kerja siang hingga lembur dimalam hari," tutur Baharudin.