Berita Manokwari
Festival Teluk Doreh 2025: Momentum Pelestarian Budaya dan Kebangkitan Ekonomi Kreatif Manokwari
momentum penting untuk mengangkat kekayaan budaya, memperkuat ekonomi kreatif, sekaligus mempromosikan pariwisata daerah
Penulis: Fransiskus Irianto Tiwan | Editor: Hans Arnold Kapisa
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi membuka Festival Teluk Doreh 2025 yang berlangsung pada 13–15 November di Lapangan Dermaga AL Biriosi.
Festival ini menjadi momentum penting untuk mengangkat kekayaan budaya, memperkuat ekonomi kreatif, sekaligus mempromosikan pariwisata daerah.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan festival tahun ini memiliki makna strategis bagi masyarakat.
Festival Teluk Doreh diselenggarakan untuk kedua kalinya setelah sukses digelar pada tahun sebelumnya.
“Kekayaan budaya dan alam kita adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya. Karena itu, kita memiliki alasan kuat untuk kembali menyelenggarakan festival ini,” ujar Hermus.
Hermus menekankan bahwa keberagaman budaya, kearifan lokal, dan kreativitas masyarakat Manokwari merupakan peradaban indah yang harus dijaga bersama.
Menurutnya, festival ini dirancang untuk mendongkrak sektor pariwisata, membuka lapangan kerja, serta memperkuat branding Manokwari sebagai Kota Olahraga dan Budaya.
“Festival ini adalah karya kolaborasi semua elemen masyarakat yang mempertontonkan warisan leluhur sekaligus memadukannya dengan semangat zaman," katanya.
"Ini bentuk kebanggaan kita kepada dunia bahwa Manokwari menjaga tradisi, namun juga terus berinovasi,” tambahnya.
Baca juga: Mengenal Teluk Doreh Manokwari, Inspirasi Nama Festival Jadi Event Nasional Kemenparekraf RI
Selain menampilkan seni dan budaya, Festival Teluk Doreh juga menghadirkan kegiatan ekonomi kreatif, termasuk Festival Mama Papua yang menampilkan hasil olahan tangan ibu-ibu pengrajin lokal.
Produk UMKM seperti kuliner, kerajinan, dan cenderamata menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Hermus menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga peluang ekonomi bagi masyarakat.
“Ketika festival berjalan, hotel, restoran, dan pedagang semua ikut menikmati dampaknya. Pemerintah daerah akan terus mendorong keterlibatan sektor swasta dan masyarakat dalam kegiatan yang menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia berharap Festival Teluk Doreh ke depan dapat berkembang menjadi ajang berskala nasional bahkan internasional.
“Semakin banyak orang datang ke Manokwari, semakin besar dampak ekonominya bagi masyarakat kita,” tegas Hermus.
Festival Teluk Doreh 2025
ekonomi kreatif
Kabupaten Manokwari
pelestarian budaya
Hermus Indou
Papua Barat
| HIMMASTA UNIPA Gelar Kompetisi Matematika XIX, Rekor 506 Peserta dari Kalangan Pelajar |
|
|---|
| Mantan Kepsek SD Negeri 04 Sanggeng Gugat Bupati Manokwari ke PTUN Jayapura |
|
|---|
| Fakultas Peternakan UNIPA Gelar Vaksinasi dan Pemeriksaan Rabies Gratis di Manokwari |
|
|---|
| PSHT Honai Jayawijaya Sabet Prestasi Gemilang di Ajang Bupati Cup Teluk Bintuni 2025 |
|
|---|
| Pemkab Manokwari Siapkan Rp12,3 Miliar: Pastikan 27 Ribu Warga Tercover JKN 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/teluk-doreh-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.