Liga 1 Bakal Digelar dengan Sistem Baru, Pelatih Persipura Jacksen F Tiago Beri Apresiasi
Kompetisi Liga 1 2021-2022 akan digelar kembali dengan menerapkan sistem baru. Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menanggapi hal tersebut.
lihat foto
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Kompetisi Liga 1 2021-2022 akan digelar kembali dengan menerapkan sistem baru.
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menanggapi hal tersebut.
Jacksen memberikan apresiasi adanya sistem baru yang akan diterapkan di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Juru racik Persipura itu menilai sistem baru Liga 1 itu adalah solusi terbaik di tengah pandemi Covid-19.
Menurut jacksen, apabila Liga 1 2021 digelar dalam enam seri dengan sistem bubble to bubble dan terpusat di Pulau Jawa, maka kompetisi akan sangat efektif.
Hal itu karena akan mempermudah semua klub dan hal itu sudah terbukti di turnamen Piala Menpora 2021.
Apalagi keputusan itu diambil karena situasi Indonesia yang belum sepenuhnya kondusif karena adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: Viral Anggota Brimob Pukul Bocah Pencuri Kota Amal, Tunjukkan Pistol ke Korban yang Duduk Terikat
“Kalau saya melihat dalam masa pandemi ini, sistem itu adalah konsep yang bisa dikatakan cukup efektif. Kita bisa melihat di beberapa kegiatan seperti Premiere League, Liga Europa, Liga Champions, dan yang lainnya,” ujar Jacksen F Tiago sebagaimana dikutip dari YouTube resmi Persipura.
“Mereka bisa melakukan hal yang sama sehingga saat kita melihat dari aspek kesehatan, solusi itu merupakan hal yang positif. Saya memberikan apresiasi kepada keputusan tersebut."
"Saya tidak berbicara soal venue atau apa, tetapi yang saya baca di situ bahwa sepanjang kompetisi nanti tidak ada tuan rumah, tidak ada tim bermain di kandangnya,” ucapnya.
Penerapan sistem baru Liga 1 itu juga dinilai lebih adil karena nantinya tim tuan rumah ditiadakan oleh PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru).
Dengan begitu, kompetisi benar-benar adil walaupun akan terpusat di Pulau Jawa ataupun di daerah mana saja.
Baca juga: Ingin Dengar Aspirasi KKB, Polri Buka Dialog dengan 4 Bupati di Daerah Rawan Papua
“Saya rasa hal itu paling tidak menjadi dasar fair play. Meskipun di Pulau Jawa sampai ke wilayah timur Indonesia atau Kalimantan. Keputusan itu cukup bijak ya,” katanya.
Sementara itu, pelatih asal Brasil tersebut mengaku kurang merasa nyaman apabila Liga 1 nantinya digelar dengan penonton.
Menurutnya di tengah pandemi seperti ini, hal itu terkesan dipaksakan.
