KKB Papua
Senjata yang Digunakan Sama, KKB yang Tewaskan 5 Warga Yahukimo Diduga Pembunuh 2 TNI pada Mei Lalu
Pelaku penyerangan pekerja bangunan dan jembatan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, diduga menggunakan senjata api SS2.
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Pelaku penyerangan pekerja bangunan dan jembatan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, diduga menggunakan senjata api SS2.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal.
Senjata tersebut diyakini merupakan senjata hasil rampasan milik dua personel TNI yang gugur diserang OTK di Distrik Dekai pada 18 Mei 2021.
"Dugaannya demikian karena ada informasi senjata yang digunakan (KKB) sama," ujar Kamal, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: KKB Pimpinan Tendius Gwijangge Disebut Jadi Dalang Penyerangan yang Tewaskan 5 Warga di Yahukimo
Hal itu diketahui dari laporan para saksi yang sempat melihat pelaku dan menyampaikan kepada aparat keamanan melalui pesan singkat dan telepon.
Mengenai identitias para pelaku, Kamal memastikan mereka adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.
"Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib. Saat ini, personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata," kata dia.
Kamal memastikan, sajak Jumat pagi, personel gabungan sudah menuju ke lokasi kejadian melalui jalur darat.
Namun, cepat tidaknya aparat keamanan tiba di lokasi, tergantung dari kondisi sungai yang akan dilalui.
Baca juga: Pekerja Bangunan di Yahukimo Papua Diserang OTK, 5 Orang Tewas Termasuk Kepala Suku
"Jarak dari Dekai sekitar 40 km, biasanya jarak tempuh 5-6 jam, tapi kami harus menyeberangi sungai, kalau air lagi naik harus tunggu sampai surut," kata Kamal.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menyerang pekerja jembatan PT Papua Cremona di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021).
Akibat kejadian tersebut, lima orang tewas, salah satunya adalah seorang kepala suku.
"Benar ada laporan penyerangan pekerja PT Papua Cremona, informasinya lima orang tewas," ujar Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis. (*)
Berita lainnya terkait KKB Papua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terungkap, KKB yang Tewaskan Pekerja Bangunan di Yahukimo Merupakan Pembunuh 2 Personel TNI