Lansia Bunuh Tetangganya karena Suara Batuk, Pelaku Sempat Minta Maaf sebelum Bacok Korban
Seorang lansi bernama Hasan (70) tega membunuh tetangganya sendiri, Misran (50) karena suara batuk.
Ketika itu, Hasan disebut sedang berjalan ke arah lokasi Karno dan Misran duduk, sehingga mendengar batuk tersebut.
"Batuk itu dinilai sebagai bentuk mencela terhadap pelaku. Padahal tidak ada niatan itu. Kemudian Pak Hasan ini balik ke rumahnya dan kembali lagi membawa celurit. Jarak rumahnya dengan gardu rumah Pak Misran ini dekat, hanya sekitar 20 meter," ujar Faesol.
Baca juga: Detik-detik Pajero Berisi Satu Keluarga Tabrak Jembatan lalu Terjun ke Sungai, 3 Tewas dan 1 Selamat
Setibanya di gardu rumah Misran, Hasan hanya berucap maaf dalam Bahasa Madura kepada Misran.
Selanjutnya, dalam sekejap mata, dia langsung menyabetkan celurit ke leher Misran hingga Misran terjatuh berlumuran darah.
Nyawa Misran tidak tertolong.
"Padahal yang batuk itu Pak Karno. Pak Karno juga tidak tahu ada apa-apa, juga tidak punya masalah dengan pelaku. Dia juga sudah pulang, ketika pelaku datang lagi membawa celurit. Yang dibacok Pak Misran, jadi ya seperti salah sasaran. Tapi Pak Hasan ini juga dikenal pemarah," imbuh Faesol.
Setelah melakukan perbuatannya, Hasan kembali ke rumahnya.
Lelaki itu duduk di teras rumahnya ketika polisi mengamankan dia.
Polisi mendapatkan laporan dari warga tentang peristiwa tersebut.
Baca juga: Kesal Dimarahi karena Berfoto Mesra dengan Pacar, Siswi SMA Coba Bunuh Diri dengan Lompat ke Sungai
Polisi dibantu warga juga mengevakuasi tubuh Misran ke Puskesmas Mayang.
Namun nyawa Misran memang sudah tidak bisa tertolong.
Kini, Hasan sudah mendekam di sel Mapolsek Mayang.
Hasan ternyata juga pernah melakukan perbuatan serupa sekitar 25 tahun silam.
Dia juga pernah membacok orang hingga meninggal dunia di Desa Tegalwaru Kecamatan Mayang, dan baru keluar dari Lapas 10 tahun silam.
"Pelaku ini memang dikenal pemarah, terus dikenal sensitif dengan suara atau ada orang batuk," pungkas Faesol.
Kapolsek Mayang, Iptu Bejul Nasution mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi.
"Kami belum bisa sampaikan motifnya," kata Bejul. (*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pria Jember Ini Ambil Celurit Lalu Habisi Nyawa Tetangganya Cuma Karena Suara Batuk
