Pasien Covid-19 Temukan Belatung di Lauk Makan Siang dari Petugas, Ini Kata Dinkes Indragiri Hilir
Seorang pasien Covid-19 berinisial FS, menemukan belatung pada lauk makan siang yang diberikan petugas pada Jumat (9/7/2021).
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang pasien Covid-19 berinisial FS, menemukan belatung pada lauk makan siang yang diberikan petugas pada Jumat (9/7/2021).
FS merupakan pasien Covid-19 yang diisolasi di Gedung Islamic Center (IC) Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau.
FS mengatakan beberapa belatung terlihat pada ikan goreng yang diberikan kepada pasien berinisial BY (29).
"Untung saja yang bersangkutan memeriksa lauk yang diberikan petugas sebelum mau di makan. Sehingga, dia terkejut karena ada ulatnya," ungkap FS kepada wartawan melalui pesan WhatsApp di Inhil, Sabtu (10/7/2021).
Pasien lalu melaporkan temuan belatung itu kepada petugas dan perawat yang piket.
FS menyebutkan, hanya satu pasien yang menemukan belatung pada lauk makan siangnya.
Baca juga: Viral Puluhan Orang Joget Bersama di Kawasan Wisata, 3 Pengunjung Positif Covid-19 setelah Diperiksa
Sementara, lauk untuk pasien lainnya aman.
"Tapi kan ini memunculkan banyak pendapat dari pasien Covid-19 lain, ikan yang disajikan adalah ikan yang sudah lama," kata FS yang sudah tiga hari menjalani isolasi.
Setelah mendapat laporan itu, petugas mengganti makan siang pasien tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir dr Afrizal mengatakan, dinas akan mengecek kebenaran informasi itu.
Afrizal akan meminta keterangan pihak katering yang menyuplai makanan untuk pasien Covid-19 di Gedung Islamic Center.
"Dari hasil cross check ke lokasi, memang didapati lauk yang berbeda dari yang harusnya diolah oleh pihak catering. Dari warna ikan, tampak berbeda dari yang disajikan untuk menu makan siang pasien,” ujar Afrizal saat dikonfirmasi di Inhil, Sabtu.
Baca juga: Viral Satpol PP Semprot Warung Pelanggar PPKM, Walkot Semarang: Sampaikan ke Warga dengan Santun
Namun, Afrizal belum bisa memberikan kesumpulan terkait penemuan belatung di dalam lauk makan siang pasien Covid-19 itu.
Dinas Kesehatan belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait sumber ikan yang memiliki ulat tersebut.
"Kalau keterangan dari pihak katering, ikan yang diolah adalah ikan yang dimasak untuk di makan hari itu juga. Jadi, belum dapat kita pastikan secara keseluruhan siapa pihak yang paling bertanggung jawab," ujar Afrizal.