Pengakuan Kades Jenar Sragen yang Pasang Baliho Berisi Umpat Pejabat: Saya Kecewa Berat

Baliho berisi makian terhadap pejabat pemerintah yang dibuat Kepala Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah, Samto sempat membuat heboh warga

Editor: Astini Mega Sari
Freepik
Ilustrasi baliho - Baliho berisi makian terhadap pejabat pemerintah yang dibuat Kepala Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah, Samto sempat membuat heboh warga. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Baliho berisi makian terhadap pejabat pemerintah yang dibuat Kepala Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah, Samto sempat membuat heboh warga.

Baliho berukuran 3x4 meter itu dia pasang di lapangan desa setempat pada Rabu (14/7/2021) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kemudian baliho tersebut diturunkan oleh petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.

Samto mengaku terpaksa memasang baliho tersebut karena kesal ada warga yang akan menggelar hajatan selalu dibatalkan petugas.

Padahal, kegiatan hajatan itu tinggal dua hari dilaksanakan. Dengan alasan masih pandemi Covid-19, akhirnya kegiatan hajatan dilarang.

Baca juga: Viral Oknum Satpol PP Diduga Aniaya Ibu Hamil saat Razia PPKM, Pemkab Gowa Klaim karena Salah Paham

"Baliho saya pasang karena banyak warga saya menggelar hajatan selalu dibubarkan dan dilarang," kata Samto dihubungi Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Samto mengatakan, sikap petugas yang membubarkan kegiatan hajatan tersebut bukan merupakan solusi yang baik.

Petugas seharusnya bisa memberikan sikap yang baik sehingga warga tidak mengeluhkan dengan keputusan pemerintah.

"Jadi, saya kecewa berat. Ada warga menggelar hajatan tinggal dua hari dibatalkan. Kan kasihan," ungkap dia.

Samto ingin ada solusi yang baik dari pemerintah agar masyarakat bisa menggelar hajatan tanpa melanggar protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Viral Video Ratusan Pedagang di Lampung Protes Aturan PPKM, Kasatpol PP Ungkap Duduk Perkaranya

"Saya pasang baliho untuk membela rakyat kecil. Tidak ada yang lain," tutur Samto.

Kapolsek Jenar AKP Suparjono mengatakan, sudah menurunkan baliho berisi makian terhadap pejabat yang terpasang di Desa Jenar.

"Sudah diturunkan langsung kemarin sore (saat itu juga)," kata Suparjono.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, pihaknya sudah mengklarifikasi terkait pemasangan baliho yang dilakukan oleh Kepala Desa Jenar, Samto.

"Kesbangpol sudah menindaklanjuti ke sana melakukan proses klarifikasi terkait dengan adanya pemasangan baliho yang dipasang di lapangan Desa Jenar," kata Yuni.

"Beliau mengakui bahwa memang dia yang pasang. Begitu laporan yang saya terima dari Kesbangpol."

Yuni juga telah meminta Inspektorat untuk menindaklanjuti pemasangan baliho tersebut oleh Kepala Desa Jenar.

Baca juga: Viral Kakek Penjual Mainan Disuruh Tak Berjualan selama PPKM, Diberi Sepeda dan Uang Rp 5 Juta

"Perlu diketahui bahwa beliau ini kan sakit stroke dan sampai sekarang mobilitas terbatas sekali dengan memakai kursi roda. Untuk itu saya minta Inspektorat menyelidiki lebih lanjut," ungkap Yuni.

"Apabila diperlukan assessment seorang dokter tentu akan kita lakukan juga," sambung dia.

Dia menduga pemasangan baliho tersebut bentuk kekesalan Kepala Desa Jenar secara pribadi yang melihat kondisi di tengah pandemi wabah Covid-19.

"Biarlah nanti Inspektorat dulu melakukan assessment," kata Yuni. (*)

Berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Heboh Kades Jenar Sragen Pasang Baliho Berisi Umpat Pejabat, Ini Faktanya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved