Remaja 14 Tahun Bertato Kuda Poni Ditemukan Tewas, Korban Sebelumnya Sempat Mabuk di Warkop
Polisi mengungkapkan fakta baru terkait kematian Winda Oktaviani, remaja perempuan berusia 14 tahun dengan tato kuda poni di punggungnya.
"Apakah ini sebuah kecelakaan di mana korban yang kemungkinan masih berada di bawah pengaruh minuman keras ini terjatuh, terpeleset atau bagaimana," ujarnya.
Atau, lanjut Leo, ada unsur tindak pidana yang menyebabkan korban jatuh ke sungai.
Kasatreskrim AKP Ardyan Yudo mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 8 orang saksi termasuk 5 orang teman-teman Winda yang ikut minum minuman keras di warung di Kecamatan Lodoyo tersebut.
Mayat Winda pertama kali ditemukan warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan yang sedang mencari ikan pada Sabtu sore (17/7/2021) di sebuah sungai di desa mereka.
Edi dan Heri sedang mencari ikan dengan jaring ketika keduanya melihat mayat perempuan tak dikenal mengambang di sungai.
Berdasarkan visum luar terhadap mayat tersebut, kulit wajah sudah rusak sehingga sulit dikenali namun terdapat tato setidaknya di dua bagian tubuhnya.
Tato pertama ada dipunggung kanan berupa gambar mirip kuda poni.
Tato kedua ada di bagian belakang lengan kiri berupa tulisan "WINDA".
(Kompas.com/Asip Agus Hasani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Mayatnya Ditemukan, Remaja Bertato Kuda Poni Sempat Minum Miras"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Ilustrasi-jenazah.jpg)